Obarak-abrik folder foto, ada beberapa foto kece nih, sembari mengenang masa-masa indah. sembari juga menumbuhkan motivasi untuk belajar memenuhi nilai TOEFL 550, bhahahah, semoga bisa lanjut sekolah S2 di luar sana, supaya anakku nanti tumbuh menjadi anak dengan identitas yang jelas tapi santun dalam bertoleransi.
well
mau sharing tentang Musical Instrumental Museum, Arizona, Amerika Serikat..
Inilah musium yang mendisplay berbagai jenis alat instrumental dari seluruh dunia. dari seuruh benua, Amerika, Eropa, Afrika, Asia, dan tentu saja Indonesia ada di dalamnya. Musik memang mengiringi perkembangan perdadaban manusia, dari zaman sangat minimalis sampai era digitais saat ini.
pertama, dari Museum yang letaknya ada di Phionix Arizona ini, baru menyadari bahwa budaya Indonesia itu sangat luhur. ya baru sadar! disana ada seperangkat alat degungan yang biasanya mengiringi acara wayang. didisplay ditengah museum dengan space yang cukup besar. luar biasa, nggak nyangka kalau alat musik asal indonesia ini cukup mewah, megah, dan dijadikan center of interest-nya Museum yang berlokasi di Amerika ini. jadi ngga heran ya banyak juga mahasiswa amaerika, eropa, atau asia yang datang ke Indonesia untuk belajar alat musik tradisional Indonesia. saat itu perasaan yang muncul selain bangga adalah malu. malu aku kok nggak bisa ya menguasai alat musik tradisional indonesia. malu karena ekstrakulikuler kedaerahan di sekolah-sekolah itu nggak lebih terkenal dari ekschool moderen dance atau orchestra musikal ala eropa. so,,, sekarang kalo ada anak muda yang mau mempelajari warisan budayanya, gw cukup bangga. seperti temen dari Sumatra Barat, Ridwan Eka Putra, yang bersumpah akan menguasai tarian, penak silat, dan alat musik padang saat kembali ke katanah air. hebat!!
|
alat degungan |
|
look! I think I will ngibing |
|
do re mi fa sol la si do |
|
Gog, biasanya dibunyikan saat peresmian sesuatu |
|
hey, I just pose like I can play it, But Actally not |
|
Seperangkat alat sinden untuk mengiringi permaian wayang |
|
alat ini diletakan di tengah-tengah museum, quite large space, and become tha center of intrest |
|
Indonesian Student with their own culture, ha! |
Ok, yang kedua, yang bikin gw eneg banget adalah, masa gw baru liat gong factory di museum ini. padahal gong factory kan ada di Pancasan Bogor.dan itu deket banget dari rumah. tapi enatah lah wisata museum dan peninggalan budaya kaya gitu kurang hits di tempat gw. hemmm sebagai orang Bogor, gw ngeiat cara pembuatan Gong di Amerika, waduhh ampun deh, semoga generasi kedepan ga kaya gw..
|
Gong: plat besi dipanasin, dipukul-pukul, alunan suaranya cantik, ting tang ting tung |
|
Gong Factory |
selain itu, ada juga alat musik dari berbagai tempat, nih dia yang menarik:
|
nah ini alat musik dari burma, bentuknya buaya, mainnya kaya kecapi |
|
nah yg ini aga serem, alat musiknya itu dikeluarkan dari makhluk ini yang menari menari |
|
Ini alat musik dari Croatia, dibuat dari perut sapi |
budaya itu kan hasil kreativitas manusia yang berlangsung lama dan diturunkan ke generasi berikutnya. as long as nggak bertentangan sama keyakinan dan nilai yg dianut.
Komentar