Berpisah Dengan Cirebon


 Kamis 7 Januari 2021 secara resmi Ayu dan anak2 pindah ke Bogor. Kami pagi2 jam 6 sudah tunggu bus primajasa di pintu tol Ciperna. Dengan Motor ayah antar kami dan satu koper ke warung pinggir pintu tol, lalu balik lagi ke batik ambil koper kedua. Nggak lama datang primajasa, tapi tujuan bekasi, ya udah tunggu lagi 10 menitan baru deh naik primajasa yang tujuan lebak bulus.







Tepat pukuk 06.45 bus masuk pintu tol ciperna, ini pertama kalinya saya bawa anak2 jalan jauh naik bus tanpa ayah, hari ini ayah nggak ikut anter, karena masih bekerja. Pas masuk tol gerimis datang, Ya seperti hatiku yang juga gerimis, meninggalkan kota udang yg sudah kudiami selama 4 tahun, sedih, sedih rasanya.

Kesedihan pertama datang karena harus memulai hidup pernikahan dengan cara long distance, sungguh dimalam hari sebelum pulang ke Bogor, kami saling menguatkan, karena rasa sedihnya nggak bisa ditutup tutupin. Sedih sekali


Kedua, harus pamit dengan kawan2 yang sudah membersamai selama ini, walaupun hanya pamitan melalui whatsapp, tapi sedihnya sangat terasa. Saat anak2 sudah makan lalu tidur di bus, aku mulai pamitan di WAG


Nggak lama kawan2 mulai datang ngechat secara pribadi atau membuat status tentang diriku. Ya Allah rasanya sedih banget, aku nangis seguk2kan di bus, untung busnya aga sepi, jadi bisa leluasa mengekspresikan rasa.



Terima kasih ya kawan2, teman ngaji, tetangga RT 04, emak2 Cirebon Babywearers, MASAII kalian akan selalu ada dalam memori indah tentang cirebon. Oh ia ini ada beberapa status kawan2 yg aku SS



















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumah Bersalin Hj. Srie Dody Gunung Batu Bogor

Kembali Melahirkan di Rumah bersalin H. Srie Dody Gunung Batu

Bapakku