Binding Memories by Writing

Jam 9 malam, hari sabtu setelah pulang dari grand canyon,,,nggak berani pulang sendiri, coz bus kalo hari sabtu punya jadwal sendiri, baru bisa ditemui setiap 30 sekali. ngebayangin apa jadinya kalo nunggu bus malem-malem sendirian di Tempe transpotation center, bikin merinding bulu kuduk, belum lagi banyak orang asing yang belum dikenal, kalo mereka abis Drinking gimana, aduhhh aku takut,,, akhirnya aku memutuskan untuk overnight dirumah Hostfamilynya Indah nirmala said di schodel. hosMomnya Indah itu tinggal sendiri, hemmm berempat deng, sama satu anjing cihua-hua,satu kucing, satu burung, dan Indah sendiri orangnya sangat hangat dan welcome, beliau adalah misionaris dari kristen mormon. kami dijemput saat sampai di ASU,,,setelah sampai rumah Indah, sudah barang pasti, kami disambut dengan anjing cihua-hua yang kecil tapi suka nyiumin rok orang yang baru dateng, yah udah deh relakan itu rok, tapi untungnya Indah tau betul aku males banget sama anjing, dan dengan senag hati dia me

H- 3 Minggu pulang ke Indonesia Besok ke Sadona,,, harusnya seneng, tapi mood lagi turun, aku tau betul kenapa ini turun, karena YMnya turun juga,,,aduhhhh gawat-gawat,,, rapelan minggu ini banyak juga, mulai saja dari tanggal 7 April sabtu kemarin---TRIP KE GRAND CANYON^^ Anaak-anak rata-rat diantar sama Hostfamilynya ke tempat bus ke Grand Canyon, coz kita harus kumpul jam 6.45,,tapi nggak dengan aku,,,jadi harus naik bus yang jam 6 pagi, Dan aku telat untuk beres-beres, kelamaan pake lotion dan kerudung, jadi nggak sempet sarapan, yah udah dibungkus aja deh,,,dan Alhamdulillhanya pas sampe pinggir jalan Rural Road, busnya tepat menuju bus stop. nggak ngerti lagi deh kalo ketinggalan itu bus, harus tunggu 20 menit, dan pasti akan terlambat datang. pokonya cuma bisa bersyukur sama Allah atas kemudahan yang diberikan perjalanannya sekitaar 2 jam ke arah utara kota Tempe Arizona. selama perjalanan berangkat Amy-Program Coordinator Indonesian Student nyetelin filmpirates

kelas elektif saya adalah community servicer: Voluntering, dan kelas ini sangat seru! saya tidak menyesal memilihnya. tujuan awalnya adalah mendukung Major saya yang keperawatan itu, jadi bisa dapet ilmu mengenai sistem community servicesnya Amerika, dan sukur-sukur suatu saat nanti bisa saya aplikasikan di Indonesia-entah kapan dan dimana-pokoknya InsyaAllah. pertama, saya seneng sama gurunya, namanya Allison, gaya ngajarnya asik dan anak muda banget deh. udah gitu dikelas kita banyaknya nanton dan ngerjain beberapa kuiz yang gampang, nah asiknya lagi Allison sering ajak kita keluar kelas, misalnya ke salvation Army, semacam organisasi pelayanan masyarakat berbasis religi. kita kesana ngepak makanan buat yang membutuhkan. di salvation Army bukan cuma memberikan bantuan berupa makanan, tapi juga pakaian, perumahan, pekerjaan, terapi dan rehabilitasi, yah pokoknya membantuk sesama menjadi perpanjangan tangan Tuhan didunia--seperti itu. Salvation Armi sendiri artinya Army yang  mem

 memang tidak saling kenal mau diapakan lagi? Silahkan kesal dengan diri sendiri karena kita sama belum siap dengan keterbukaan belum berani berkata blak-blakan Harus manis dibibir, mencibir dihati Ya Sudahlah, karena kamu sudah mengaku keluarga telan saja kekesalan itu bulat-bulat walau tidak bisa napas walau hampir sekarat menahan telan saja sampai akhirnya secara perlahan akan terbahasi dengan maaf yang dipaksakan dan tertelan karena kamu sudah mengaku keluarga!

Sebulan sudah menjadi bule di negara orang, menjalani hari -hari sebagai mahasiswa Internsional. menggunakan bus yang sama dengan warga sekitar, membeli makanan di toko-toko mereka, menjadi bagian dari dari mereka, namun tetap menjadi diri sendiri, berbaur tapi tidak bercampur, dan ada beberapa pandangan saya yang berubah mengenai bule, terutama bule Amerika. Masih terngiang saat PDO kemarin beberapa dari kita bilang kalo orang Amerika itu nggak sopan, dan ternyata, persangkaan tersebut menjadi mentah dan terbantahkan disini, salah besar. justru sebaliknya, mereka sangat sopan, mereka sangat teratur, mereka sangat memtuhi peraturan, mereka sangat menghargai orang lain. beberapa contoh -yang mungkin saya contoh: 1. Saya lebih banyak disapa "Hai", "Hallo","Good Morning", dan "Assalamualaiku"(ini khusus buat yang muslim). kenal atau nggak, mereka dengan senang hati menyapa. 2. Kalo lagi nyebrang di jalan yang nggak ada tanda penyebrangan jal

pertama kali datang ke AECP arizona State University adalah...buset dah, ini banyak amat orang Arab? kenapa nih? apa di Arab nggak aman? apa di Arab orang-orangnya terkekang? apa di Arab nggak asik buat pendidikan? atau sankin banyaknya orang naik Haji ke Arab, mereka jadi terdesak dan memilih tinggal di luar negri? satu bulan setelah berkuliah disini, dan bergaul dengan mereka, ternyata tuduhan saya SALAH BESAR mau tau tentang Arab Saudi? This Is my Story Seperti yang saya sebutkan, hari pertama kuliah saya sudah dibuat meleleh dengan salah satu teman arab saya yang bilang "I respect Your Hijab",,, Tapi sementara,beberapa satu temen Indonesia saya bilang "Orang Arab Nyebelin",,atau "Kayanya yang nyuri buku aku orang Arab deh",,,lalu yang lain "Orang Arab cerewet, banyak omong" dll, dll tapi Alhamdulillah orang Arab di kelas saya sangat asik dan seru. walaupun saya bisa bilang mereka agak sedikit malas dan kurang d

Sebelumnya saya sudah pernah bercerita mengenai Joe kan?  saya punya cerita seru mengenai beliau. saya sebut saja dia sebagai Bule gila alias bugil. bukan karena dia gila, nggak sama sekali, bahkan saya bilang dia sangat genius. kenapa saya panggil dia bule gila? Jadi guru saya ini pernah tinggal di Indonesia beberapa puluh tahun lalu-ups lebay-tepatnya tahun 1994. hemmm kalo nggak salah waktu itu harga dollar masih 2500 deh, minyak masih 500 perak, indomie 100, chiki 50,,,pokoknya waktu itu indonesia lagi terlena sama lagu bukan lautan hanya kolam susu, air dan garam cukup menghidupimu-lagunya kusplus yang mematikan itu, ya, mematikan, terbukti pada tahun 1997 kita semua nggak bisa berbuat apa-apa saat terjadi krisis moneter, harga minyak tanah jadi 800, Indomie jadi 200, Susu bubuk hilang dari pasaran, terjadi penjarahan dan pembakaran-ruko Om saya kena sasaran-dan bapak presiden yang diam diam korupsi itu mengundurkan dirinya. Jadi terlalu jauh nih ceritanya. ok Balik lagi m

Kamu Hobinya Apa setiap Minggu? Menggaji! Huhuhuhuhuhuhu kangen sama liqo dan Halaqohku The Tower, Apa Kabar kalian disana? Apa kabar the LII? Apa kabar dua buah hatinya? Apa kabar tukang becak?...ups nggak penting! Setiap minggu bersama perempuan2 super saya mengaji, membaca Alquran bersama, mengahapal Al-Quran, Mendengarkan materi yang Sirami spiritual, dan saling berbagi kisah mengesankan selama seminggu kebeblakang. Ah tapi itu di Indonesia, tidak di sini! Benar, aku dan seorang teman saling mengobrol tentang rasa kering Spiritual ini selama dua minggu tinggal di sini. Bahasanya memang sangat mengerikan, kering Spiritual, ya bayangpun, dijalanan kami melihat banyak aurat-terutama wanita-, tidak ada mushala disetiap lantai gedungnya, tidak terdengan suara adzan dikala subuh, zuhur, ashar, magrib dan Isya-saya baru merasakan nikmattnya mendengar adzan disini, sebelumnya saya sebel sama adzan magrib di TV karena memotong tontonan Favorite saya-, tidak ramai komplek dengan

saya kalo nulis tuh ngerapel Hhahahaha Abis kalo tiap hari nggak sempet Untuk melatih bahasa Inggris, seluruh mahasiswa AECP akan masuk dua core class, kelas pertama adalah Reading/writing dan kelas kedua adalah Listening/Speaking. ada juga satu kelas Elektif yang mensupport core class tersebut. Kelas pertama adalah kelas Reading/Writing. kelasnya seru banget, nama Gurunya Joe. yang yang beruntungnya Joe pernah tinggal di Indonesia selama 14 bulan di tahun 1995 kalo nggak salah, so dia bisa bahasa Indonesia. pertemuan pertama dia langsung sapa saya " apa kabar?" dan langsung bicara panjang lebar tentang Indonesia, tentang Jakarta yang macet, polusi, Indomie, dan jika dia sedang menerangkan suatu vocabulary, dia akan menjelaskan maknanya dalam bahasa Inggris, lalu menyebutkan bahsa Spanyolnya, lalu menatap saya dan menyebutkan bahasa Indonesianya. baguslah, jadi nggak perlu bawa kamus tiap hari. Oh ia fakta menarik yang Joe bilang adalah, bahasa Indonesia adalah ba

Kelas pertama di Arizona State University Waktu itu hari Kamis, tanggal 8 Maret 2012 adalah hari pertama saya untuk berkuliah  di Arizona State University sebagai mahasiswa American English and Cultural Program. hari itu kelas dimulai jam 7.30 pagi, alamak gawat! mana belum tau dimana gedungnya, ya sudah, berarti harus berangkat pagi-pagi. Bangun jam 4 pagi dan segera siap-siap berangkat, nggak lupa saranapn pake scrambel egg dan potato, segelas susu, dan sebuah pisang. sebenernya mencari nasi, tapi apa daya^- untungnya punya housemates yang udah tinggal dan sekolah di Arizona 6 bulan lebih lama, dengan senang hati-Natsumi- menunjukan dimana gedung pertama ku. dan aku menjadi orang yang pertama datang ke kelas. selamat "You are lucky no 1". nggak lama datang beberapa orang, owhhh mereka adalah classmatesku. Classmates terdiri dari 18 orang dan mereka datang dari beberapa penjuru dunia. sebut saja, ada satu orang Indonesia, satu orang Korea, tiga orang China, dan s

Subhanallah, walhamdulillah, Wallaillahailallah, Huawlahu akbar pokoknya berzikir deh merasa banget deh dengan selogan sesama muslim bersaudara, dan aku bertemu banyak saudara seiman disini, Di Arizona. bermula dari kelas, ada seorang wanita berkebangsaan arab bernapa Reem, dengan jilbabnya yang khas, beliau langsung melempar senyum saat pertama kali bertemu beliau, kalo kata otang mah rasaya kita sudah saling berjabat tangan dan berpelukan satu sama lain dan ternyataa dia sangat baik sekali, kami sangat kompak, saling berbagi kebudayaan, melatih berbahasa Inggris, dan saling membantu satu sama lain jumat kemari Reem mengajaku untu solat juma setelah kelas selesai, dengan senang hati pastinya. saat masuk masjid rasanya  NYESSSSSSS uadem banget, banyak muslimah juga ternyata, dari berbagai negara, kami semua saling melempar salam dan senyum. saat ayu dan reem datang, khotbah hampir selesai, tidak lama solat jumat dilaksanakan, hemmmmm nikmat banget dah, spiri

writing in sequence time is hard to Me, well i thing i will write something interesting to me. Hari Rabu kemarin itu ada lunch bareng seluruh anak Internasional di memorial union, alias tempa Kongkownya mahasiswa Arizona State university, jadi di lowergraound dan level one there are so many restaurant that ofer meal, level two there are rooms for meeting. so far sih baru naik sampai level two aja. nah disalah satu ruang meeting yang guede bungat udah ada meja-meja bundar dan makan siang salah satu sudut, dengan teratur kita semua, mahasiswa Internasional, yag didominasi oleh yang hidungnya mancung dan raja minyak serta yang bermata sipit memasuki ruangan satu persatu dengan membawa maka siang kita se meja-meja bundar tersebut. Kebetulan terpisah dari Rombongan Indonesia, ayu tuh barengan sama Sophia dari taiwan dan hemmm i'm forgot her name, actually she came from japan. ayu tuh masuknya terakhir-akhir gitu, jadi bangku bundarnya udah pada penuh-penuh gitu. I was searchin

"Ayu,,,ayu,,,knok knok knok" "ayu come on, its time to go" "Ayu...Ayu" suaranya Carmen langsung memunculkan kesadaran, oh tidak, aku kesiangan!!! padahal computer orientation jam 8, dan sekarang jam 7.30,,, ini terjadi akibat batuk ayu yang semakin parah, dan membuat ayu nggak bisa tidur semaleman kata carmen, ayu harus ke dokter, segera hubungi Amy maka, dengan kondisi yang sangat-sangat memprihatinkan, mata merah berair, kepala pusing keleyengan, batuk batuk, ayu nelpun Amy so, ayu harus ke kampus, tapi OMG, aku harus naik bus, untung Carmen udah nerangin semalem cara naik bus, alhamdulillah deh aku bisa naik bus dengan selamat, walaupun awalnya agak bingung untuk nyebrang atau tidak, salah masukin kartu, bingung untuk ngestopnya, tapi aku belajar banyak dari kejadian ini, jari merasa tertantang untuk naik bus lagi ntar-ntar sekitar jam 9.30 aku betemu Amy, masih nggak mudeng sebenernya dia ngomong apa, cuma stay cool aj

jet leg jam 4 pagi udah bangun, lantas mandi jam 5 dan siap-siap untuk berangkat ke kampus pagi-pagi bareng my host mother. tepat pukul 7.55 kami sampai di AECP building, dan disana bertemu dengan indonesian n japan student. saya duduk bareng daichi dari jepang, Rian, Joko, dan rezki, setelah itu kita ada tes untuk menentukan level  bahas Inggris. Test pertama: Jhon Test jadi kaya ada gambar gitu, lumayan aga banyak yang menggambarkan dialy aactivities, tokoh utamanya adalah jhon. yang ngetes ayu Namanya Margareth, baik banget dan sangat jelas dalam berbahasa Inggris. part 1, jhon akan bertanya mengenai gambar dari jhon bangun tidur sampai jhon tidur lagi part 2, ayu menceritakan secara pastenses kehidupan jhon kemarin part 3, ayu harus bertanya kepada Margareth mengenai jhon part 4, apa yah, ada atau nggak yah parth ini? lupa setelah itu kita langsung siap-siap lagi buat EPT test, aga beda dengan EPT yang pernah di ikutin sih, lanjut setelahnya adalah writing

sesuai dengan niatan awal, ayu pingin bikin tulisan setiap hari selama di Arizona, tapi kayanya nggak selalu bisa sehari sekali tapi dirapel aja deh perjalanan dari indonesia ke amerika tepat pukul  13, kami berdua puluh dianter pake mobil dari hotel amaris ke Soekarno Hatta transit hotel, sambil bawa koper yang gede-gede itu kita masuk ke terminal 2 D untuk PDO yang kedua. Seru banget ketemu lagi sama Mba ChiChi, Mba Venty, dan Mba Linda, acara dimulai dengan sambutan hangat dari mba venty selaku koordinator, lanjut lagi ada pembagian hasil test kesehatan, dan uang, lumayan, 100 dolar euy. materi PDOnya sih menang refresh aja, kita dipersilahkan membaca Term of award kita, coba mengisi formulir yang bakali kita dapet dipesawat, dijelasi tempat transit, dan yang terakhir adalah cek koper, ayu diperiksa, paling yang aga ditanya tentang bumbu kacang, coz kejadiannya tahun lalu ada yang bawa bumbu kacang terus minyaknya keluar keluar kena baju, tapi ayu keukeuh untuk bawa, ok

sekarang lagi mau tidur di hotel Amaris Soekarno Hatta Ya Allah, Ya Robb... Hari ini ayu bener-bener sedih ninggalin mamah, bapak, teteh, dan AA ini pertama kalinya ayu bakal pergi jauh dari rumah, pergi yang sangat jauh, dengan perbedaan waktu 14 jam dari usia 0- sekarang 22 tahun, perjalanan terjauh adalah Lampung du ujung pulau sumatra sana, yang makanannya masih pedas, yang bahasanya masih Indonesia, yang udaranya masih hangat katulistiwa sekarang lain, luar biasa lain, makanan tanpa cabai, bahasaanya Inggris, dan iklimnya akan bersalju, Ya Allah bagaimanan rasanya ya kurang lebih 48 jam kedepan aku akan tau apa rasanya Amerika

Hari kedua PDO aga padat taunya, padat di jadwal tertulis tapi longgar saat dilaksanakan. jam stngah 4 semua alarm kamar bunyi, Alarm nisa bunyi, sarita bunyi, terus ayu menyusul, dan kita semua bareng-bareng usaha untuk bangun dan saling ngebangunin satu sama lain, walaupun mata masih sepet dan bantal guling masih melambai-lambai ngajak tidur lagi, tapi harus bangun, coz kita harus visa interview ke kedutaan amerika serikat pagi-pagi. ada kejadian dulu pagi itu, saat nisa bangun, ternyata dia masuk angin, mual mual. memang sih, kami menyalakan AC terlalu dingin di kamar, maksudnya bagi standar kami itu dingin, 26 derajat, biasanya kami bertiga tidur nggak pake AC, segera aku dan sarita cari air hangat ke resepsionis dibawah, nggak lama air hangat datang, nisapun baikan setelah muntah,,,hemmmtadi malem abis minum soda juga sih, ok ok pelajaran, jangan minum soda kebanyakan, gasnya bikin masuk angin, hehehe, hipotesis macam apa ini... karena lagi nggak solat, maka aku persilahka

PDO alias  Pre Departure Orientation  nggak asing buat penerima beasiswa ke luar Negri, bahkan Amerika mewajibkan penyelenggara beasiswa untuk melaksanakan PDO sebelum keberangkatan. kenapa? coz we are difference In culture. jadi supaya Culture shock nya bisa diminimalisir, maka PDO menjadi penting. Baiklah, PDO Arizona Grantee dimulai tanggal 5 Februari, alias hari minggu. tau nggak, untuk hadir PDO pada hari minggu saya harus meninggalkan ujian tahsin yang udah dua bulan ini diikuti, dan barang pasti harus ngulang di tahsin dua pada periode berikutnya karena nggak ikutan UAS,  but once again!, live is choice!  seperti Ayu yang memilih untuk menunda kuliah sampai dua smester untuk mengikuti program pertukaran yang hanya dua bulan ini. dan moto hidupku sekarang adalah "Lahir bersama angkatan 2007 (1989), sekolah bersama angkatan 2008, dan lulus kuliah bersama angkatan 2009". ayu sih yakin ada hikmahnya, tapi masih aga sedih aja, harus berpisah dari  peer group  kuliah yang

Baru-baru ini saya diharuskan mengisi aplikasi online untuk mendapatkan  host family  di Amerika sana, salah satu isian formnya adalah: most american have dogs for pets, could you accept? yes or no hemmmm.... awalnya saya bilang yes! tanpa pikir panjang,  coz i know that american very love with this kind of pets,  tapi alhamdulillah ya, allah yang nentuin^^  ternyata beberapa pertanyaan yang saya jawab di aplikasi itu salah, dan Manager Progeram IIEF bilang kalo saya suruh isi ulang aja satu lagi aplikasi onlinenya and than i switch my answer about pets with "no answer" dan membenarkan dua isian yang memang salah. dua hari kemudian saya dapat email dari koordinator host fam di sana Hi Rahayu We received your on-line Homestay application – Thank You   Actually we received 2 applications from you.   The 2nd application was received about 1 1/2 hours after we received the 1st application.  In your 1st application you said you were OK with pets, both dogs