IELSP-Persiapan sejak satu tahun sebelumya

Assalamualaikum Wr. Wb

 setelah berpuluh tahun tidak menulis, akhirnya bisa nulis lagi di MP, kalo kata raditya dika, ni blog udah karatan, ada sarang laba-laba di setiap sudutnya, baunya apek, dan debunya tebal, yuk dibersihin dengan kembali menulis!

tulisan pertama di tahun 2012 adalah mengenai beasiswa yang gw ikuti, IELSP alias Indonesian English Study Program. Awalnya kenal sama beasiswa ini dari kakak tingkat angkatan 2006, H-5 pengumpulan aplikasi cohort 9, dan pas ngeliat salah satu syaratnya adalah nilai toefl minimal 450, pupus deh semangat, saat itu aku ga punya duit (dengan nada iklannya Sule yang lagi in). ya Udah, ga ikut tahun ini, aku ikut tahun depan, di IELSP cohort 10, aku siap, aku siap, aku siap!!!

Persiapan pertama yang pasti adalah niat, waktu itu nggak tau nama program beasiswanya apa , gw memanggilnya dengan "beasiswa yang ke Amerika itu loh". niat yang kuat melahirkan aksi yang dahsyat hahahah. selanjutnya gw membuka koper dokumen rumah tangga, nyari nilai EPT waktu masuk UI, dan nilai gw cukup memprihatinkan, 420,,,hemmm! gawat, ini mah nggak nyampe 450!

terusss,,,perkuliahan smester lima dimulai, di salah satu mata ajar wajib kuliah, kembali gw menemukan mata ajar bahasa Inggris, yaitu bahasa Inggris keperawatan empat, so kalo dikalkulasi gw udah ngambil 10 sks untuk mata ajar bahasa inggris dari smester satu sampai smester sekarang!! beuh mabok juga! tapi ndak apa-apa deh, mari berdamai, toh tema mata ajar bahasa Inggrisnya juga seru, pengenalan toefl, ielts, dan n_xlex (kalo ga salah tulisannya).
tapi, kerena keperawatan itu salah satu kiblatnya ke Australia, maka sang dosen lebih menekankan pembelajaran di ielst yang menurut gw susah, readingnya heboh, listeningnya british, Writinya kurang waktu, dan interviewingnya bikin deg-degan, intinya adalah susah, wal hasil nilai gw di mata ajar bahasa inggris keperawatan 4 ini B-, padahal sebelumnya di bahasa inggris keperawatan 3 nilai gw A,,hihihi sedih sih, jauh bangetrangenya

setelah semester selanjutnya berjalan seperti biasa, tapi ada kabar gembira dari salah satu teman seangkatan kami, Hesty Rahayu yang menerima beasiswa IELSP untuk kuliah bahasa inggris ke Arkansas selama delapan minggu. makin semangat lah untuk mempersiapkan untuk tahun depan di cohort 10

masa liburan UI yang mencapai tiga bulan-yang bikin gila kalo nggak ngapa-ngapain- telah tiba. Ok saatnya memanfaatkan waktu untuk memperlancar bahasa Inggris. oh ia, kebetulan baru dapet beasiswa BBM dari pemerintah, jadi dengan leluasa bisa bayar les toefl preparation,,tapi pas  ditanya harganya,,duh duh duh, mahal amat yah (bagi gw loh) 1 jutaan selama delapan minggu,,huff! tapi Alhamdulillah yah punya kakak yang baik banget, kakaku deliana dengan senang hati mentransfer dana ke rekening untuk mem-back up,thank you!

untuk tau masuk kelas mana, gw ikut placement test, keluarlah nilai 497 dan gw keterima di kelas intermediate. lumayan lah ikutan les ini, bisa menambah kepercayaan diri dalam berbahsa inggris. tapi gw simpulin kalo toefl itu lebih mudah ketimbang ielst.

masuk kulaih lagi di smester 7, tahun ke empat nih, tahun terakhir ada di kelas, setelah taun ini selesai ge bakal jadi S kp, lanjut ke profesi. kulaih perdanapun dimulai, anak-anak angkatan 2008 dikumpulkan di auditorium untuk penjelasan mata ajar. saat serius memperhatikan penjelasan dosen, tiba-tiba ada kertas selebaran lewat, tuliasannya "100% scholarship, IELSP", menarik banget kan! so pasti sumbernya dari Hesty yang baru pulang dari Amerika. penasaran dengan makna 100% scholarship, hestipun menjelaskan, maksudnya adalah tidak ada dana yang harus kita setorkan dalam jumlah tertentu untuk memastikan kita berangkat ke Amerika, ohh begitu,,jadi makin tertarik!

mualilah mengunduh aplikasi, masih ada satu bulan setengah menuju 18 november, saatnya mempersiapkan untuk mewujudkan mimpi

to be continue 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumah Bersalin Hj. Srie Dody Gunung Batu Bogor

Kembali Melahirkan di Rumah bersalin H. Srie Dody Gunung Batu

Kontrol Hamil ke Puskesmas