Ini Tentang Arab Saudi

pertama kali datang ke AECP arizona State University adalah...buset dah, ini banyak amat orang Arab?
kenapa nih? apa di Arab nggak aman? apa di Arab orang-orangnya terkekang? apa di Arab nggak asik buat pendidikan? atau sankin banyaknya orang naik Haji ke Arab, mereka jadi terdesak dan memilih tinggal di luar negri?


satu bulan setelah berkuliah disini, dan bergaul dengan mereka, ternyata tuduhan saya SALAH BESAR

mau tau tentang Arab Saudi?

This Is my Story

Seperti yang saya sebutkan, hari pertama kuliah saya sudah dibuat meleleh dengan salah satu teman arab saya yang bilang "I respect Your Hijab",,,

Tapi sementara,beberapa satu temen Indonesia saya bilang "Orang Arab Nyebelin",,atau "Kayanya yang nyuri buku aku orang Arab deh",,,lalu yang lain "Orang Arab cerewet, banyak omong" dll, dll

tapi Alhamdulillah orang Arab di kelas saya sangat asik dan seru.

walaupun saya bisa bilang mereka agak sedikit malas dan kurang disiplin dengan waktu, sebenernya sama aja sama orang Indonesia yang pakai jam karet, cuman karena kita dibiayain disini, kita harus punya tingkah laku yang baik dan sesuai aturan.

Ok, pertanyaan kenapa banyak orang Arab di Arizona State University, saya dapat jawabannya dari salah satu teman Arab saya, perempuan, dia bilang, banyak orang sukses di Arab saudi, dulu kuliahnya di ASU, atau jawaban bahwa Arizona punya cuaca yang cukup mirip dengan Arab saudi, tapi jawaban yang paling bener adalah fakta mengenai sang raja, King Abdullah.

Dari penuturan teman saya saat speech di kelas, katanya yang nanaya King Abdullah itu sangat amat baik hati dengan rakyatnya. kemakmuran yang negara ini dapatkan dari minyak bumi yang melimpah, jamaah haji yang berjubel, dan berkah dari Allah karena menerapkan hukum islam di Implementasikan salah satunya di bidang pendidikan.

menurut penuturan temen Arabku, sangat amat mudah sekali untuk mendapatkan beasiswa dari pemerintah untuk berkuliah di luar negri, kamu hanya cukup mendapatkan nilai B dan mengapply besiswa, kamu pati akan mendapatkan beasiswa belajar gratis cuma-cuma di luar negri selama 4 tahun, pemerintah akan menanggung semua biaya, dan setiap bulan kamu akan mendapat uang saku.

You Know,,,IT'S SO AMAZING

NB, syarat buat wanita arab untuk berkuliah di luar negri adalah bersama mahrom, bisa kakak, adik, ayah, atau suami.

keren banget nggak sih, coba bandingkan dengan negara kita, dapet beasiswa didalam negri aja susah ya Bo...One day kali, saat Indonesia menerapkan hukum Islam secara holistik.

SALAM BUAT KING ABDULLAH


Nggak semua Orang arab itu baik sesuai yang kita pikirkan, tapi saya sangat nyaman dengan teman-temen sekelas saya, mereka sangat asik diajak ngobrol, mereka dengan senang hati becerita mengenai budaya,mereka dengan penuh semangat membahas mengenai Islam, dan mereka sangat tertarik mengunjungi Indonesia saat saya bercerita mengenai Indonesia.

Oh ia, jadi Ingat kejadian tadi siang, jadi tiba-tiba saya ingin sekali makan Pizza, ingin banget tepatnya. lalu saya pergi ke toko halal, membeli a slice pizza dan satu buah roti isi daging di toko Halal deket masjid itu.

lalu saya jalan menuju Masjid dengan Pizza ditangan. ehhh...ada temen sekelas yang saya bingung sama namanya, apa Ahmad, Muhamad, Muhamed, Yusuf, Saad, Fahad, atau Raji, entahlah

"Hallo"
"Hallo"
Where are you Going?"
"Ging Home"
"Really?"
"Yes, so,,,Where are you Going?"
"i'll going to the masjid"
"hemm where do you buy that pizza?"
"i Buy it From that Halal Restaurant"
"What kind of beef it this?"
"I dont know"
"Do they tell you about something, pork i mean, usually this kind of pizza contain pork"
" Oh really? but i bought it in Halal Restauran"
"Let me to Ask to the restauran, give me your pizza, i will ask for his meat, Halal or not"


nggak lama dia balik

"It's Halal"
" Oh ia, Thank you"
"as a muslim we have to be carefull about the meat in here, because there are so many pork used"
"i see, thank you"

Meleleh untuk kedua kalianya 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumah Bersalin Hj. Srie Dody Gunung Batu Bogor

Kembali Melahirkan di Rumah bersalin H. Srie Dody Gunung Batu

Kontrol Hamil ke Puskesmas