Ini Tentang Bangunan dakwah kami, minuman berselasih, dan gema takbir paling menggetarkan

Assalamualaikum Wr. Wb
    Kembali bercerita tentang aktifitas belakangan ini, setelah kewalahan dengan mata ajar smester ini yang mengalihkan duniaku di dakwah sekolah,  libur tiga bulan berarti kontribusi dan fokus ke Forkom Alims. Bisa dibilang ini long holiday terakhir aku bisa fokus di Forkom Alims, tahun depan udah masuk profesi, dunia yang bikin orang gemuk jadir kurus, orang yang nggak tau jadi tau, dunia yang menggembleng mental dan kekuatan, pokoknya butuh ketangguhan dan kecerdikan supaya bisa survive. *lebay mode on....Oh ia, terkait dengan profesi, saya lagi galau nih, bayangpun, harga pendidikan profesi keperawatan seharga dengan satu buah sepeda motor keluaran tahun 2010, mungkin ini biasa bagi sekolah keperawatan lain, tapi bagi sekolah keperawatan yang berstatus perguruan tinggi negeri, ini ga wajar sjkadhosd****jf98374357^^^8iu987ldmx####ph!!!!!!!, kayanya harus dibahas dalam judul tersendiri, ntar deh kalo data dan faktanya udah cukup^^
  
  Di tahun ke 3 di forkom Alims, dengan kepala suku Upay dan Ibon, kembali saya ditempatkan di bidang mentoring dan kaderisasi. Apa rasanya? Lebih santai, ya itulah, lebih santai. Nggak kaya tahun lalu waktu dikasih amanah untuk nerusin karir di bidang MK, jujur saya aga stress, bahkan sempat dibuat nangis, minta dukungan dari MR-MR dan teman-teman satu lingkaran untuk menenangkan diri, tapi Alhamdulillah sekarang ini saya menjalaninya lebih santai dan relax. Kembali mendapat amamah untuk menjadi sekretaris bidang, lepass dari tanggung jawab PJ angkatan, masuk kandang singa, hahaha saya harus menggantikan posisi sang senior MK sebagai PJ Mentoring akhwat, kaya lagu sm*sh, sempet cenat cenut juga nerima amanah yang satu ini, karena saya kurang tau medannya, kurang tau ilmunya, terutama ilmu pengolahan data, ohhh tidakkk!!!semangat Ayu, teruslah berproses!!
   
 Untuk memulai kepengurusan, baru-baru ini bidang human resource development disingkat HDC bikin acara team building pengurus di balitklimat cimanggu Bogor.Acara apa sih yang nggak seru dari Forkom alims, semuanya tuh seru. Team building dimulai dengan tilawah, dll lalu dilanjut dengan main games pos-posan. Pos pertama dibagi ikhwan akhwat, lalu dengan kain sarung dibentangkan dipegang setiap sisinya hingga membentuk permukaan yang tegang dan datar, lalu diletakan gelas berisi air, tugas kelompok adalah memebawa gelas tersebut sampai posisi yang ditentukan panitia. Dengan jumlah akhwat yang banyak dan mental kami yang tangguh, sudah barang pasti kami yang menang, hhaha. Yang kocak adalah setiap gela berisi air tumpah, tanpa komando dari siapapun kita pada teriak, dengan nada yang sama. Permaianan kedua adalah permainan sibuta, situli, dan  sibisu. Permainan ketiga adalah bangunan dakwah kami, lalu diakhiri dengan games kenali lebih jauh profil pribadi, diri sendiri dan teman-teman seperjuangan. Dipermainan terakhir itu, aku dibilangnya memiliki sifat sanguinis-bla bla bla,,,aduh aku lupa. Terus gaya bekerjanya adalah “Manager yang Melayani” cocok banget yah manager keperawatan yang mengedepankan pelayanan maksimal bagi klien dan keluarga, amin!!! Selanjutnya ada taujih dari kakak alumni smansa tua, makan siang, pulang.

Acara selanjutnya adalah Bagi raport, kembali saya harus bilang acara ini seru banget, dan ini acara smansa yang baru, jadi bisa berkreasi seluas-luasnya dengan konsep stand mentoring. Kebetulan mendapat amanah untuk fokus ngurusin stand bersama teteh-teteh yang free dari UAS. Stan yang bertujuan untuk branding  mentoring dan forkom alims ini berisi tempat penukaran souvenis siswa dengan nilai 100 untuk mentoring, konsultasi orang tua  ttg mentoring, slide show kegiatan mentoring, bagi-bagi minuman segar, dan ajang silaturahmi Forkom dengan guru-guru smansa. Acaranya berjalan cukup berhasil, terutama partisipasi alimni yang hadir, wow unpredictable, buanyak banget. Dari stand mentoring itu, ada sekitar 27 orang tua yang hadir, banyak juga guru yang memuji minuman yang forkom Alims buat, enak katanya, hahaha

Acara selanjutnya adalah IT alias Integrated training. Di acara yang udah ke-4 kalinya ayu rasain, IT kali ini aku ngerasain yang namanya Takbir hingga menggetarkan dinding-dinding aula temapat acara, menggetarkan kaca-kaca di sekitar, yang yang paling nggak-nggak-nggak kuat*bergaya seperti 7 icon* takbir kami saat itu menggetarkan hati siapa saja yang mendengarnya. Takbir yang membuktikan besarnya komitmen kami pada jalan dakwah sekolah. Bagi saya, takbir ini layaknya minyak tanah yang disiramkan ke api yang hampir padam, seketika ditumpahkan mengeluarkan jilatan api semangat dalam diri saya untuk terus membina adik-adik di kontak sabun.
Terinspirasi dari iklan yang ada abang Nico didalamnya, hehehe konsep iklan Aqua it’s in me. Semua orang bergerak untuk meraih satu tujuan, tapi pernahkah kita berhenti sejenak untuk mengambil suatu keputusan,bukan untuk orang lain tapi untuk diri sendiri, saya siap, saya mau, it’s in Me. Ya, kalo diibaratkan, peserta IT itukan sedang berhenti sejenak/transit di IT untuk mengambil satu keputusan dalam hidupnya, ikut Forkom atau tidak, bersedia membina atau tidak, mau berkorban untuk dakwah atau tidak, mau melihat smansa futtuh atau tidak, semua pilihan ada ditangan peserta sendiri, yang jelas jika mereka siap dan mau, maka manfaatnya nggak hanya buat orang lain tapi buat diri mereka sendiri juga. Ide tersebut saya lemparkan ke Sie. Acara IT, dan dengan sangat responsifnya mereka menggodog ide tersebut sampai menjadi suatu konsep pengantar perkenalan Forkom yang sangat seru. Dimulai dari narasi upay yang cukup Ok, saya ngeliat Upay seperti Murrobi yang sedang mentaujih mutarobbinya, tak seperti biasanya sekarang bicara Upay lebih jelas, lambat,santai, tapi berat,,,hahaha lalu berdiri dan menyatakan alasannya ada diforkom alims “karena saya cinta smansa, maka.....” lanjut ke ikhwan lainnya, dengan pembukaan yang sama “karena saya cinta smansa, maka.....”,,terus berlanjut ke ikhwan lainnya, lalu berlanjut ke akhwat, lalu balik lagi ke ikhwan , dan diakhiri dengan narasi kompak dari Iebon dan Upay, lantas Takbir termenggetarkan sebanyak 3 kali, subhanallah!!!
    Semua ini membuat saya semakin semangat ada di Forkom, mereka adalah support system yang hembat. Saya punya  mimmpi dakwah, ingin ini ingin itu, jika ingin terrealisasi dengan sukses, share aja sama teman-teman di Forkom, meraka akan menyambut lantas membantu semua mimpi dakwah saya terwujud. Ini adalah nikmat ukhuah yang sangat saya syukuri, amat sangat. 
    Oh ia, sekarang nggak ada alasan buat kabur lagi dari forkom ke kampus, karena,,,ada amanah segede gunung uhud yang harus saya laksanakan di sekolah, ampuunnn saya pingin nangis lagi kalo inget amanah yang satu itu, ayu SERIUS, jangan main-main lagi!!!! 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumah Bersalin Hj. Srie Dody Gunung Batu Bogor

Kembali Melahirkan di Rumah bersalin H. Srie Dody Gunung Batu

Kontrol Hamil ke Puskesmas