PDO 2

Hari kedua PDO aga padat taunya, padat di jadwal tertulis tapi longgar saat dilaksanakan. jam stngah 4 semua alarm kamar bunyi, Alarm nisa bunyi, sarita bunyi, terus ayu menyusul, dan kita semua bareng-bareng usaha untuk bangun dan saling ngebangunin satu sama lain, walaupun mata masih sepet dan bantal guling masih melambai-lambai ngajak tidur lagi, tapi harus bangun, coz kita harus visa interview ke kedutaan amerika serikat pagi-pagi.

ada kejadian dulu pagi itu, saat nisa bangun, ternyata dia masuk angin, mual mual. memang sih, kami menyalakan AC terlalu dingin di kamar, maksudnya bagi standar kami itu dingin, 26 derajat, biasanya kami bertiga tidur nggak pake AC, segera aku dan sarita cari air hangat ke resepsionis dibawah, nggak lama air hangat datang, nisapun baikan setelah muntah,,,hemmmtadi malem abis minum soda juga sih, ok ok pelajaran, jangan minum soda kebanyakan, gasnya bikin masuk angin, hehehe, hipotesis macam apa ini...

karena lagi nggak solat, maka aku persilahkan dulu mereka yang solat untuk mandi,dan kami sangat kompak, aling berebut kamar-mandi didetik detik terakhir munuju pukul 5 pagi karena semuanya sakit perut pingin BAB,,,hahahhaha unforgetable moment bgt dah

tepat pukul 5 kami bertiga, turun ke lobi, lalu sang koordinator taxi mempersilahkan aku, sarita, nisa da rian untuk naik taxi pertama mengantarkan kamu ke jalan medan merdeka, ke US embassy Jakarta, pagi-pagi buta, jakarta terasa lengang dan sepi, lancar sekali rasanya.

5.10 kita udah sampai ke depan kedutaan besar, celingak celinguk,,,yang keliatan cuma orang pribumi berbadan tegak, berkumis tebal tapi dipakein baju orang Amerika, kamipun dipersilahkan untuk antre manis dibawah rel kereta juanda gambir, dipagi yang sepi itu, wajah jakarta yang sangat manis^^

Alur wawancara visa sangat panjang dan ketat, pertama akan ada pemeriksaan surat perjanjian wawancara dan pengecekan paspor, lalu masuk ke dalam pintu tebal baja, pemeriksaan barang logam dan makanan, baru masuk ke ruang tunggu penyerahan berkas, masuk lagi ke ruang tunggu finger print, baru deh wawancara, sama bule yang jago bahasa Indonesia ternyata.

sang pewawancara akan bertanya mengenai nama, aktivitas kita, tujuan ke Amerika, apa yang akan dilaakukan sesudahnya, dll,,,tunggu aja sampai dia bilang congratulations your visa is aproved, dan siaplah kita berngkat ke negri Pak Barak.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumah Bersalin Hj. Srie Dody Gunung Batu Bogor

Kembali Melahirkan di Rumah bersalin H. Srie Dody Gunung Batu

Kontrol Hamil ke Puskesmas