Gagal Ikut KKN ke Raja Ampat


Pulau Waigeo Kabupaten Raja Ampat Papua Barat
Oleh: Rahayu Mulya (0806334281)
FIK UI Angkatan 2008
    Tanah basah di hutan hujan tropis, dengan variasi tumbuhan dan binatang yang beranekaragam, ditambah kekayaan mineral dan tambang tertanam di bumi yang terdiri dari ribuan pulau, ribuan sungai, disekitar laut dan pantai. Inilah Indonesia, negara kepulauan yang kaya dan hijau. Indonesia terbentang luas dari 6˚ lintang utara dan 11˚ lintang selatan, 97˚-141˚ bujur timur. Pulau terbesar di bagian Barat Indonesia adalah sumatra, Borneo, sulawesi di tengah, dan di ujung timur terdapat pulau kepala burung Papua, yang memberikan pesona negara tropis yang eksotis.
    Kekayaan yang dimiliki oleh bumi Indonesia selayaknya disadari, disayangi, dan diperjuangkan oleh segenap rakyatnya. Keberadaan alam Indonesia yang kaya menopang segala kebutuham masyarakatnya, seperti ekonomi, transportasi, pemenuhan kebutuhan sandang, pangan, dan papan, area wisata, dan museum alam guna melestarikan warisan Tuhan yang maha dahsyat, flowra dan fauna. Kepahaman masyarakakat terkait hal tersebut akan menjadikan Indonesia negara yang mandiri dan mempu memaksimalkan sumber daya yang dimiliki dengan seimbang dan ramah lingkungan.
    Penjagaan bumi Indonsia menjadi tanggung jawab seluruh manusia Indonesia. Keterlibatan semua kalangan, dalam pelestarian sumber daya alam tropis yang menghijaukan dunia dengan kanopi tumbuhan raksasa dan peningkatan sumber daya manusia, akan menjadi lebih mudah dan merata. Pemerintaah, masyarakat, perusahaan, Mahasiwa, dll harus bersatu padu Merekat NKRI di Pulau-pulau Terdepan dan Perbatasan menuju Masyarakat Mandiri.
    Mahasiswa merupakan agen-agen perubah yang potensial bagi pembentukan Negara Republik Indonesia yang madani. Otaknya cemerlang dan kreatif, ototnya masih kuat menopang, dan semangatnya masih segar membara. Sudah selayaknya mahasiswa terjun langsung ke masyarakat untuk berkontribusi dan memberikan manfaat. Kegiatan kuliah kerja nyata(KKN) merupakan aktivitas yang bersingguangan langsung dengan masyarakat untuk menularkan idealisme tentang konsep negara Indonesia yang ideal. Pualu Waigeo kabupaten Raja Ampat Papua Barat menjadi pilihan saya belajar berkontribusi dan mengabdi kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai peserta K2N Universitas Indonesia 2011.
Mengenal Pulau Waigeo
     Di bagian tepi dari kawasan hutan hujan tropis di Indonesia terdapat sesuatu yang unik, terpatnya di bagian barat kepala burung pulau Papua yang terletak di bagian timur Indonesia, Pulau Waigeo kepualauan Raja Ampat Papua Barat. Dikelilingi oleh perairan jernih seperti kaca, sinar matahari yang  menyinari daerah ini sepanjang tahun membentuk suatu ekosistem bawah laut yang luar bisa kaya dan indah, kawasan karang yang sangat baik presentasinya menjadikan Waigeo menjadi daerah tujuan wisata menyelam dunia.
    Pul au Waigeo adalah satu dari empat pulau terbesar di Raja Ampat. Kabupaten Raja Ampat, yang memiliki lebih dari 610 pulau dan empat gugusan pulau besar yakni Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati dan Pulau Batanta itu terdiri atas 17 distrik. Kepulauan yang diri dari 80% perairan ini memiliki pontensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang baik, untuk dikembangkan dan diberdayakan khususnya dari segi pariwisata. Waigeo membentang dari 130˚-10’ sampai 131˚-28’ bujur timur dan 0˚sampai 0˚-28’ lintang selatan. Mencapai pulau waigeo Raja Ampat dari ibukota negara, Jakarta adalah dengan menggunkan maskapai penerbangan dari Jakarta menuju Sorong dengan transit sementara di kota Manado, perjalannyan selama eman jam. Dari sorong, maka akan ada angkutan kapal Ferri yang beroprasi rutin, perjalanan Sorong ke Waigeo kurang lebih 2,5 jam.
    Pulau Waigeo didiami oleh masyarakat yang sebagian besarnya berprofesi sebagai nelayan. Kekayaan bahari laut Waigeo memberikan akses yang memudahkan bagi masyarkat sekitar untuk menggantungkan nasib sebagai nelayan, terdapat hamparan luas terumbu karang yang merupakan rumah bagi ribuan jenis ikan. Sektor ekomomi lain yang mampu menopang penghidupan masyarakat pulau Waigeo datang dari sektor pariwisata. Perairan Raja Ampat merupakn Spot terbaik bagi para penyelam yang mencintai dunia bawah air. Kelengkapan jenis terumbu karang serta jenis mahluk hidup laut di daerah perairan Raja Ampat dan Kepulauannya menjadikan spot ini mendapat penghargaan sebagai salah satu dari sepuluh perairan terbaik untuk diving dunia.
    Tim ahli dari Conservation International, The Nature Conservancy, dan Lembaga Oseanografi Nasional (LON) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pernah melakukan penilaian cepat pada 2001 dan 2002. Hasilnya, mereka mencatat di perairan ini terdapat lebih dari 540 jenis karang keras (75% dari total jenis di dunia), lebih dari 1.000 jenis ikan karang, 700 jenis moluska, dan catatan tertinggi bagi gonodactyloid stomatopod crustaceans. Ini menjadikan 75% spesies karang dunia berada di Raja Ampat. Tak satupun tempat dengan luas area yang sama memiliki jumlah spesies karang sebanyak ini (Wikipedia.org). Spesies bawah laut  yang membuat setiap mata terbelalak dan berdecak kagum antara lain kuda laut,  hiu, ikan duyung, dan ikan pari manta dan ikan-ikan besar lainnya seperti ikan tuna, giant trevallies,snapper, Barakuda, dan masih banyak yang lainnya. 
    Keindahan yang menjadi daya tarik bagi pulau Waigeo tidak hanya datang dari perairan, terapi juga daratannya. Kekayaan hutan di pulau Waigeo bagaikan keperawanan gadis yang berlum tereksplor dan belum diketahui lebih detail tentang kakayaan hayatinya. Kawasan ini menjadi rumah bagi berbagai jenis flora dan fauna seperti amfibi, reptil, kelelawar, burung, anggrek, dan lain-lain.  Pohon-pohon yang tumbuh di hutan luas yang mendapat pasokan curah hujan sepanjang tahun dan sinar matahari yang cukup membuat pohon yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi seperi pohon kayu merbau, kayu nyatoh, kayu besi dan kayu Bugis tumbuh dengan suburnya, membesarkan batang pohonnya, dan menutup langit hutan dengan kanopi raksasa. Ini merupakn rumah dan syurga bagi fauna endemik daerah Papua yang harus dilestarikan, yaitu burung maleo dan cendrawasih-bird of paradise.
    Pelestarian alam Waigeo tentu saja berbanding lurus dengan kepahaman masyarakatnya dalam menjaga stabilitas dan keseimbangan ekosistem. Masyarakat pulau Waigeo tinggal berjauhan antara satu pulau dengan pulau lainnya, karena pendapatan ekonomi utama masyarakat datang dari sektor pariwisata, maka penduduk Waigeo memilki sifat  yang ramah dan terbuka dengan masyrakat luar. Penduduknya hidup rukun dan damai satu sama lain, berdampingan antara 85% pemeluk agama Islam dan 15% pemeluk agama Nasrani. Pariwisata kepualauan raja ampat yang menggeliat menarik perharian 99% turis mancanegara, sehingga daerah setempat dikembangakn menjadi daerah wisata. Ironisnyam mereka yang mengembangkan industri wisata merupakan warga negara asing. Mereka membuat nama pada pantai dan spot diving dengan nama mereka, seperti seperti Mike’s Point, Edi’s Black Forest, Anita’s Garden, Melissa’s Garden, Alex’s Rock, Marit’s Mount, dan Andy’s Ultimate. Cottage-cottage yang disewakan oleh warga lokal kabarnya merupakan investasi dari turis manca negara seperti Eropa, Australia, atau Amerika, secara berat hari, mungkin ini yang disebut dengan penjajahan modern.
Waigeo Pulau Perbatasan
    Pulau Waigeo atau dikenal juga sebagai pulau Amberi atau Waigiu merupakan daerah wilayah NKRI yang berbatasan langsung dengan laut lepas. Raja Ampat sendiri merupakan kabupaten baru yang diresmikan pada tanggal 9 Mei 2003 atau baru genap berusia 7 tahun. Kegaitan pariwisata yang mulai menggeliat di kepulauan Raja Ampat menyiratkan suatu pertanyaan, apakah wilayah terluar NKRI ini siap menjadi daerah destinasi pariwisata?
    Betul bahwa derah perbatasan memiliki akses yang  tidak sesleluasa daerah sentral yang dekat dengan ibu kota. Daerah perbatasan cenderung mengalami ketertinggalan pembngaunan dikarenakan jaraknya yang jauh dan medannya yang cukup terjal, namun esensi dari Nusantara adalah seluruh wilayah dari Sabang samapai Merauke, bukan hanya pulau Jawa dan kota Jakarta saja. 
    Perhatian perlu diberikan pada daerah terluar Indonesia di pulau Waigeo kepulauan Raja Ampat. Pertama, wilayah tersebut merupakan garda terdepan yang berbatasan langsung dengan perairan internasional, sehingga masyarakatnya harus memiliki pendidikan dan pemahaman yang memadai untuk mampu menjadi bagian dari pembangunan, terutama bidang pertahanan, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Perlu dilakukan pendekatan oleh pemerintah dengan cara meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tinggal diperbatasan dan menimbulkan perasaan di masyarakat  perbatasan bahwa mereka adalah bagian dari Indonesia. Pembangunan infrastuktur yang dapat membangkitkan gelait ekonomi daerah perbatasan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional. Selain pembangunan infrastuktir, maka perlu di buat jaringan komunikasi yang memadai untuk derah terluar Indonesia, isolasi komunikasi dapat membuat masyarakat daerah perifer tidak memilki sanse of belonging kepada Tanah Air Indoensia.
    Kedua, kepulauan Raja Ampat memilki keanekaragaman hayati yang sangat kaya. Papua memberikan sumbangan besar pada status Indonesia sebagai salah satu Negara terkaya di dunia dari aspek biologi. Karena tingginya nilai keragaman hayati dan rendahnya kepadatan populasi manusia maka Conservation International (CI) pada 1997 menyatakan New Guinea sebagai "Major Tropical Wilderness Area" (TWA) atau Kawasan Rimba Tropis Utama. Dengan paling sedikit 75% tutupan hutannya masih alami, maka TWA merupakan gudang keragaman hayati yang penting, dan berperan dalam tata air (basabasicom.4.forumer.com).
    Ketiga, seperti yang dipaparkan sebelumnya, bahwa kepulauan Raja ampat merupakan wilayah yang memilki kelengkapan flaura dan fauna bawah laut terlengkap nomor satu di dunia. Ada beberapa kawasan terumbu karang yang kondisinya masih sangat baik dengan persentase penutupan karang hidup hingga 90 persen yakni di selat Dampier (selat antara P. Waigeo dan P. Batanta), Kepulauan Kofiau, Kepualauan Misool Timur Selatan dan Kepulauan Wayag.
    Melalui tiga alasan diatas,maka sudah selayaknya pemerintah berfokus pada pembangunan di derah Raja Ampat. Bila program-program pemerintah tidak menyentuh wilayah perifer tersebut maka dapat dibayangkan apa yang akan terjadi. Mungkin dari segi pertahanan akan terjadi pelanggaran daerah perbatasan oleh negara lain, pencaplokan pulau Indonesia, atau eksploitasi sumber daya alam oleh para investor asing. Masyarakat yang tidak tersentuh pendidikan dan tidak paham akan pentingnya menjaga lingkungan alam tempat tinggal meraka, maka dapat dipastikan perlahan tapi pasti akan terjadi pengurangan sumber daya alam seperti terjadinya Kerusakan terumbu karang, yang umumnya adalah karena aktivitas penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan seperti bom, sianida dan akar bore (cairan dari olahan akar sejenis pohon untuk meracun ikan), pembalakan liar dan illelag logging  hutan hujan yang menjadi paru-paru dunia, penangkapan dan penjualan fauna dilindungi. Maka mau jadi apa negara ini?
    Perhatian dan aksi dari pemerintah, baik pusat maupun daerah, harus dilakukan secara komprehensif oleh seluruh elemen yang bertanggung jawab atas kemajuan dan penguatan suatu daerah yang baru berdiri. Sehingga daerah Waigeo di kepulauan Raja Ampat bisa dengan bangga menyatakan dirinya sebagai bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan siap menjadi destinasi utama penyelam dunia.
Kontribusi pada Negeri
     Mahasiswa adalah calon pemimpin bangsa. Beberapa tahun kedepan mahasiswa akan menggantikan meraka yang duduk sebagai pengambil kebijakan, sehingga perlu adanya suatu proses belajar Mahasiswa mengasah sensitivitas untuk mengetahui apa yang diperlukan demi kemajuan bangsa. Salah satu caranya dengan mengikiti kegiatan kuliah kerja nyata. KKN merupakan media pembelajaran yang lansung menyentuh gress root dan mencoba memberikan manfaat dari keahlian yang sedang dipelajari di bangku perkuliahan. Harapannya adalah terjadi suatu proses pembelajaran dan saling memberi antara mahasiswa kepada masyarakat, dan masyarakat kepeda mahasiswa.
    Indeks Pembangunan Manusia (IPM) / Human Development Index (HDI) adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup untuk semua negara seluruh dunia. IPM digunakan untuk mengklasifikasikan apakah sebuah negara adalah negara maju, negara berkembang atau negara terbelakang dan juga untuk mengukur pengaruh dari kebijaksanaan ekonomi terhadap kualitas hidup (id.wikipedia.org). Pengukuran IPM mengacu pada tiga dimensi pembangunan manusia yakni kehidupan yang panjang dan sehat, kesempatan menikmati pendidikan dan hidup dengan standar yang layak (antara lain diukur dari daya beli dan pendapatan).
    IPM Indonesia ada pada posisi 108 dari 182 negara yang terdata mengacu pada data-data pembangunan tahun 2010 (www.poskota.co.id). Mahasiswa mampu berkontribusi kepada daerah tempat KKN dengan mengacu pada tiga hal yang menjadi acuan perkembangan sumber daya manusia, yaitu pendidikan, kesehatan, dan perbaikan ekonomi.
    Pada bidang pendidikan program yang dapat dijalankan adalah baca dan tulis. Tujuan dari program ini agar tingkat melek huruf  di Pulau Waigeo Raja Ampat meningkat. Sasaran dari program ini adalah anak sekolah usia 6-12 tahun, serta masyarakat yang memiliki keinginan untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik lewat baca dan tulis dari segala umur. Untuk mendukung tercapainya tujuan program baca dan tulis, maka pembentukan taman bacaan dan aktivitas belajar mengajar baik formal maupun informal harus dilakukaan secara rutin. Selain program baca tulis, program lainnya adalah pembentukan taman bermain dengan menerapkan perinsip PAUD (pendidikan anak usia dini) untuk menstimulasi pola timbuh dan kembang anak-anak sehingga siap untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi.
    Program pada aspek kesehatan adalah dengan melakukan usaha-usaha merubah mind set masyarakat dari bentuk aktivitas  kesehatan pengobatan/curatif menjadi aktivitas kesehatan pencegahan/Preventif . Aspek kesehatan juga dipandang dari angka kematian ibu dan bayi di masyarakat.  Program yang dapat dilaksanakan antara lain penyuluhan perilaku hidup sehat dan bersih seperti mencuci tangan, toileting¸gosok gigi, dan potong kuku bagi anak usia sekolah dasar dengan tujuan pencegahan terhadap penyakit yang ditularkan melalui perilaku defisit perawatan diri dan penyakit menular yang khas daerah setempat, seperti malaria dan demam berdarah. Pada remaja yang berusia 12-18 tahun baik dilakukan penyuluhan mengenai kesehatan reproduksi remaja dengan tujuan agar remaja mengetahui apa yang sebenarnya terhadi pada kondisi fisik, psikologis, dan sisoal pada masa remaja dan bagaimana menaggapinya. Selain itu tujuan jangka panjang dari penyuluhan reproduksi remaja adalah dapat menurunkan aktivitas free sex dan penyakit menular sexual. Program kesehatan pada segmentasi usia dewasa adalah program sayang ibu dan bayi baru lahir. Tujuan dari program ini adalah untuk menurunkan angka kematian ibu akibat manajemen persalinan yang tidak baik, termasuk kedalam program ini adalah penyluluhan tentang pentingnya penberian air susu Ibu kepada bayi serta penggalakan aktivitas inisiasi menyusu dini untuk menurunkan angka kematian bayi. Pada segmentasi usia lansia, maka perlu dilakukan program yang menfasilitasi lansia untuk menghindari penyakit komplikasi akibat peroses menua. Aktivitasnya seperti senam jantung sehat terapi aktivitas kelompok.
    Bidang ekonomi pada daearah tujuan wisata Waigeo adalah dengan memaksimalkan sumber daya yang ada disekitar wilayah untuk dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk aktivitas pariwisata. Penyuluhan mengenai manajemen daerah pesisir dan laut, pemanfaatan rumah warga sebagai home stay serta pelatikan bahasa asing bagi agar warga lokal mampu menjadi guide kepada para wisatawan manca negara. Untuk pengembangan usaha mikro, perlu adanya penyuluhan tentang program-program pemerintah mengenai pengembangan usaha rumahan yang bisa mendapatkan modal dengan syarat-syarat tertentu. Pelatihan pembentukkan koprasi desa juga bisa menjadi pilihan dalam pengembangan program yang menyentuh aspek ekonomi daerah wisata pulau Waigeo Raja Ampat.
    Program tambahan yang akan dilakuakan adalah pelatihan dan pengajaran bagi masyarakt setempat untuk membentuk aktivitas religius seperti taman pembelajaran Al-Quran(TPA) yang mengajarkan masyarakat yang berusia sekolah untuk belajar mengaji dan memiliki pondasi nilai religius untuk menghadapi tantangan kehidupan tinggal di daerah wisata yang banyak di datangi oleh budaya luar.
    Dapat disimpulkan bahawa kekayaan alam Indonsia khususnya pulau Waigeo kabupaten Raja Mapat Papua Barat memiliki keindahan yang tidak ternilai harganya. Keberadaanya di posisi terluar Negara Kesatuan Republik Indonesia harus mendapatkan perhatian dari setiap eleman yang bertanggung jawab atsa perkembangannya, mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat perlu melakukan kontribusi secara nyata kepada masyaraakat, kegiatan ini dapat diwujuudkan melalui kehaiatan kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Indonesia 2011. Diharapkan dengan hadirnya mahasiswa di daerah terluar dan perbatasa dapat Merekat NKRI di Pulau-pulau Terdepan dan Perbatasan menuju Masyarakat Mandiri dan madani seingga dapat meningkatakan human development ideks manusia Indonesia.
Referensi:
 
Aby.2011.Stylesheet: http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2011/03/13/masih-rendah-indek-pembangunan-manusia-di-indonesia. diunduh tanggal 26 Maret 2011
Adhi, Robert. 2010. Stylesheet: http://travel.kompas.com/read/2010/05/12/14000878/99.Persen.Pengunjung.Raja.Ampat.Wisman. Dunduh Tanggal 26 Maret 2011
Admin. Stylesheet: http://basabasicom.4.forumer.com/a/indonesia-itu-kaya-bung33_post1052.html. Dunduh Tanggal 26 Maret 2011
Admin.Stylesheet: http://id.wikipedia.org/wiki/Indeks_Pembangunan_Manusia. diunduh tanggal 26 Maret 2011
Admin. 2010. Stylesheet: http://majalah.hidayatullah.com/?p=220. Dunduh Tanggal 26 Maret 2011

Admin. Stylesheet: http://teguhgigoaryanto.wordpress.com/2011/02/21/raja-ampat-serpihan-surga-di-bawah-laut-bumi-indonesia/. Dunduh Tanggal 26 Maret 2011
Alamendah. 2010. Stylesheet: http://alamendah.wordpress.com/2010/11/24/kota-dan-pulau-di-indonesia-yang-dilewati-garis-khatulistiwa/. Dunduh Tanggal 26 Maret 2011
Antasari. 2010. Stylesheet: http://antasari.net/kemenhan-berdayakan-ekonomi-masyarakat-perbatasan/. Dunduh Tanggal 26 Maret 2011
Burhani, Ruslan. 2011.Stylesheet: http://www.antaranews.com/news/248210/henry-subiakto-masyarakat-perbatasan-bagian-penting-indonesia. Dunduh Tanggal 26 Maret 2011
Indonesia Travel. Stylesheet: http://www.mediaindonesia.com/mediatravelista/index.php/read/2011/03/15/2323/2/Singgah-di-Pintu-Gerbang-Raja-Ampat. Dunduh Tanggal 26 Maret 2011
Itaibnu. 2010. Stylesheet:  http://www.batukar.info/komunitas/articles/kabupaten-raja-ampat-kepakkan-sayap-kejar-ketertinggalan. Dunduh Tanggal 26 Maret 2011
Lesmana,Dadang. Stylesheet: http://aci.detik.com/read/2010/11/01/003336/1480982/1001/mengamati-keragaman-hayati-pulau-waigeo/4. Dunduh Tanggal 26 Maret 2011
Prasetyono, Agus Puji. 2009. Stylesheet: http://jakarta45.wordpress.com/2009/06/24/memberdayakan-masyarakat-perbatasan/. Diunduh tanggal 26 Maret 2011
Ralla, Aulia Asep.2008.Stylesheet: http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=20&dn=20080902124128. Dunduh tanggal 26 Maret 2011
Rouf. 2011. Stylesheet: http://www.fpkb-dpr.or.id/menu/hn/2674-malik-haramain--masyarakat-perbatasan-harus-diberdayakan. Dunduh Tanggal 26 Maret 2011
Suryanto.2011. stylesheet: http://www.antaranews.com/berita/1254746524/indeks-pembangunan-manusia-indonesia-naik-tipis. diunduh tanggal 26 maret 2011
 







 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumah Bersalin Hj. Srie Dody Gunung Batu Bogor

Kembali Melahirkan di Rumah bersalin H. Srie Dody Gunung Batu

Kontrol Hamil ke Puskesmas