tikus kecil itu adalah kami

jet leg

jam 4 pagi udah bangun, lantas mandi jam 5 dan siap-siap untuk berangkat ke kampus pagi-pagi bareng my host mother. tepat pukul 7.55 kami sampai di AECP building, dan disana bertemu dengan indonesian n japan student.

saya duduk bareng daichi dari jepang, Rian, Joko, dan rezki, setelah itu kita ada tes untuk menentukan level  bahas Inggris.

Test pertama: Jhon Test

jadi kaya ada gambar gitu, lumayan aga banyak yang menggambarkan dialy aactivities, tokoh utamanya adalah jhon. yang ngetes ayu Namanya Margareth, baik banget dan sangat jelas dalam berbahasa Inggris.

part 1, jhon akan bertanya mengenai gambar dari jhon bangun tidur sampai jhon tidur lagi

part 2, ayu menceritakan secara pastenses kehidupan jhon kemarin

part 3, ayu harus bertanya kepada Margareth mengenai jhon

part 4, apa yah, ada atau nggak yah parth ini? lupa

setelah itu kita langsung siap-siap lagi buat EPT test, aga beda dengan EPT yang pernah di ikutin sih, lanjut setelahnya adalah writing test.

dan selesai

abis itu kita semua berdua-puluh jalan bareng ke MU, semacam tempat meeting point gitu, ada cafe, restaurant, tempat duduk-duduk, terus banyak bnaget aula tempat meeting gitu, disana ada makan siang bareng, penyambutan dari direktur AECP, perwakilan IIE, ada juga Mba Emy dan Mba Linda, kami semua dijamu dengan NASI dan Curry, Salad, n java tea. fells like home bgt kan.

paling dahsyat adalah sambutan dari Direktur AECP, dia tuh keren banget, dia bercerita tentang tikus yang minta izin untuk keluardari sarangnya yang kecil, lalu ibunya menasehati, kamu boleh pergi ke dunia luar sana, tapi jangan pernah melupakan apa-apa yang pernah saya ajarkan, dan si tikus kecil berjanji unyuk itu, lantas sitikus kecil keluar dari sangkarnya yang kecil ke dunia luat, saat dia berbelok ke sebuat tempat, dia mencium, melihat, dan merasakan sesuatu yang batu, sampai dia berbelok ke tikungan lain dia mencium, melihat, dan merasakan sesuatu yang baru, dan terus terus begitu, sampai suatu saat dia berbelokdan menemukan mulut kucing yang menganga siap memakannya, lalu sang tikus kecil pasrah, seketika terdengan gonggongan anjing, dan kucing yang siap menerkampun mundur, saat si tikus kecil berbalik, ternyata suara gonggongan itu keluar dari mulut ibunya sendiri, disitulah makna pentingnya belajar bahasa lain selain bahasa ibu.

dan ayu sangat ternganga dengan cara beliau bercerita, temponya sedang, suaranya berintonasi dan berbed beda, gerakannya lincah kesana kemari memperagakan, dan satu hal. tehnik repetisi yang sangat baik digunakan, sampai kita semua berasa jadi si tikus kecil gitu, dahsyat banget. sambutan diakhiri dengan pembagian souvenir dari Mark untuk kita satu satu, Ibu linda, dan perwakilan IIE.

setiap dari kita dapet gantungan kunci ASU, dan kalo diliat nih,kayanga harganya mahal, hahah

stelah itu kita ada touring campus dan foto-foto

acara hari itu ditutup dengan perpisahan dengan ibu linda, bye ibu Linda, maaf sudah merepotkan selama perjalanan ke Amerika

dan kamipun berpisah untuk pulang ke rumah masing-masing