Girl Power

Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh
Woooww,,, nulis lagi, berasa kaku, udah hampir dua bulan nggak nulis

semester ini, unforgettable banget, kenapa???
Seruuuu!!!

Ya, semester ini mata ajar makin menantang, makin nyata, makin bikin kita sadar kalo banyak banget loh tugas perawat

Ok, pertama yu kita review tentang Kperawatan Dewasa 9, pelajaran ini biacara All About women reproduction. belajar tentang anatomi dan fisiologi yang namanya alat reproduksi wanita..

dan...Ayu cuma bisa bilang Amazing, Subhanallah banget sama perempuan. nggak salah kalo syurga ada dibawah telapak kaki ibu.

Agak menggelitik, di pelajaran KD 9 kita belajar tentang fase-fase sexual, dulu kami pikir bicara tentang hal tersebut adalah kata-kata kotor, jorok, porno, dll sebagainya,
canggung aja harus bikin focus group discussion, home group discussion, bahkan presentasi tentang hal yang kami anggap tabu, tapi dosen dengan bijak bilang kalo ini adalah ilmu pengetahun yang harus ditanggapi secara rasional dan elegan, hahahah aku masih berasa aneh, untung nggak kebagian presentasi

yang bikin aku brigidik adalah saat membahas tentang kehamilan, yang namanya rahim itu, bener-bener jadi harta yang tidak ternilai harganya loh bagi wanita, bagi keluarga, bagi bangsa, bahkan peradaban

rahin wanita itu bisa membesar secara elastis untuk janin yang ada di dalamnya, dengan sirkulasi fetal, rahim mensuplai makanan dan oksigen kepada janin yang sangat butuh nutrisi pebentukan bagian2 tubuh.  Yang paling seru adalah menonton video melahirkan, dan Allah maha pengasih dan penyayang kepada hambanya, udah paling bener banget kalo hadiah untuk ibu yang meninggal saat melahirkan adalah syahid. Saat melahirkan, distribusi nyeri akan meluas dari perineum ke area seluruh abdomen dan ekstremitas bawah, rentang nyeri 1-10, mungkin ada di rentang 10.

Disanalah manusia benar-benar mempraktekan makna Laaillahaillallah/ syahadatainnnya, yang terpikir adalah menggantungkan segala nasip, pasrah, dan iklas menyerahkannya hanya kepada Allah, tidak ada illah selain Allah. Selain nyeri, ibu juga harus rela tuh diepisiotomi, kehilangan darah 250-500 ml, eklamsi, sampai diseksio demi mengeluarkan sang jabang bayi, melahirkan itu 11 12 dengan kematian. 

Bersyukur bisa tahu banyak tentang reproduksi, saya jadi punya gambaran tentang apa yang harus saya lakukan sebagai care giver plus dapet bonus dan pengetahuan buat diri sendiri, pokoknya saya bersyukur jadi perempuan, tinggal manfaatkan peluang sebesar-besarnya lewat ibadah yang Allah desain khusus buat wanita, semangat!!!Girl Power!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumah Bersalin Hj. Srie Dody Gunung Batu Bogor

Kembali Melahirkan di Rumah bersalin H. Srie Dody Gunung Batu

Kontrol Hamil ke Puskesmas