Saya Mengajji di Hari St. Patrick Day


Kamu Hobinya Apa setiap Minggu?
Menggaji!
Huhuhuhuhuhuhu kangen sama liqo dan Halaqohku The Tower, Apa Kabar kalian disana? Apa kabar the LII? Apa kabar dua buah hatinya? Apa kabar tukang becak?...ups nggak penting!
Setiap minggu bersama perempuan2 super saya mengaji, membaca Alquran bersama, mengahapal Al-Quran, Mendengarkan materi yang Sirami spiritual, dan saling berbagi kisah mengesankan selama seminggu kebeblakang. Ah tapi itu di Indonesia, tidak di sini! Benar, aku dan seorang teman saling mengobrol tentang rasa kering Spiritual ini selama dua minggu tinggal di sini.

Bahasanya memang sangat mengerikan, kering Spiritual, ya bayangpun, dijalanan kami melihat banyak aurat-terutama wanita-, tidak ada mushala disetiap lantai gedungnya, tidak terdengan suara adzan dikala subuh, zuhur, ashar, magrib dan Isya-saya baru merasakan nikmattnya mendengar adzan disini, sebelumnya saya sebel sama adzan magrib di TV karena memotong tontonan Favorite saya-, tidak ramai komplek dengan anak-anak mengaji Alquran, intinya, aku kehilangan nuansa itu!

Di Amerika Ini, banyak sekali perayaan yang di adobsi dari hari raya Negara atau kepercayaan disuatu Negara. Tepatnya tanggal 17 Maret Kemarin, mereka merayakan St peter day. Menurut Wikipedia, St.Patrick Day jatuh yang jatuh pada 17 Maret setiap tahunnya adalah hari yang memperingati Saint Patrick, santo pelindung Irlandia. Mereka biasanya menghias rumah dengan ornament serba hijau dan daun berdahan tiga. Akan ada pesta yang biasanya dilaksanakan minum-minuman.

Than I was thing twice to celebrate that day-,-

Syukur Alhamdulillahnya Allah punya rencana lain untuk saya. Sehari sebelumnya, tepatnya pada tanggal 16 Maret 2012, kami beberapa Indonesia solat jumat di Masjid ASU, Lalu disana kami bertemua dengan komunitas Indonesia yang tinggal di Arizona. Kami saling menyapa dan mengobrol dengan bahasa Indonesia, mereka semua menyambut kami dan menucapkan selamat dating di Arizona. Lalu, sebelum mereka pamit pulang, mereka mengundang kami dating ke pengajian besok sabtu di daerah chandler, Arizona. Kami deiberikan Alamat, arahan, dan mereka siap menyediakan tumpangan untuk kami menuju rumah tempat pengajian, setelah kami turun dari bus besok. Alhamdulillah, rasanya ketemu saudara sendiri saya!

Sabtu, tanggal 17 Maret, kami yang mau ikut pengajian yang dimulai pukul 11, janjian ketemuan di ASU jam 9.00 pagi. Tepat saat jam raksasa Memotial Union berdentang 9 kali saya sudah sampai di ASU, di MU sana udah ada Rian, Joko, Mira, dan Erna menunggu. Saat sampai mereka sedang makan cemilan Amrika, bentuknya seperti kerupuk tapi dibalut coklat tipis, apa ah namanya? Lalu dengan semangat akau menawarkan sesuatu yang sangat langka bagi mereka, apa coba….???

Indomie, yap Indomie, ini ceritaku apa ceritamu! Hahah jadi aku bawa Mie, saos, ditambah buanyak lada hitam, dimakan bareng  ditengah udara dinginpagi Arizona, alamak enak nian, sampai salah satu temen nyeletuk “Baru kali ini saya menghargai mie instan!” setelah itu, waktu berjalan sekitar 1 jam untuk menunggu temen-temen yang terlambat dating, dan akhirnya kamipun pergi ke schotsel, perjalanan plus nunggu bus plus nyasar sedikit sekitar 1 jam lah, akhirnya kita sampai I shalter bus yang diarahkan oleh Mas Dani. Mas-Mas yang mengundang kami dating.
Nggak lama, kami ber-9 dijemput oleh dua buah mobil untuk menuju tempat pengajian. Mobil yang saya naiki adalah milik bapak yang bekerja di perusahaan kapal terbang dan sudah tinggal di Arizona selama 32 tahun, subhanallah!

Akhirnya kami sampai ke tempat pengajian, Subhanallah rumahnya mewah sekali, Orang Indonesia di Arizona ternyata kaya-kaya, dan setau saya, schotstel memang tempat bermukimnya orang-orang borjuis srizona, Inspiratif. Saat menginjakan kaki di rumah itu, rasanya seperti pulang kampong…Meleleh banget deh, kita semua disambut dalam bahasa Indonesia, salam-salaman kaya lebaran, Entahlah, Ada Euforia yang tidak terbendung, bikin pipi selalu senyum!
Sebelum acara formalnya dimulai kita dipersilahkan untuk mengambil kue khas Indonesia, ada tahu berontak, kue soe, combro, misro, ada juga yang bawa tacos??? Tau nggak rasanya itu, uenakkkkkk banget, sampai sekarang masih terasa lembutnya cream soes dan dengan mudahnya soes pecad mudalam mulut dengan sekali gigit, Subhanallah nikmatnya bersilaturahmi.
Setelak kegirangan makan kue Indonesia setelah dua minggu kebelinger sama makanan Amerika, ada acara potong tumpeng yang bulan ini ulang tahun, kebetulan yang punya rumah. Tumpengnya sederhana, cumin karena adanya di Amerika, jadi sangat istimewa. Saat si Nenek mencium pipi kake yang berusia 80 tahun itu, reflex aku dan joko saling melirik sambil berseru “so sweet”. Beneran mereka tu so sweet banget, udah tua tetep romantic, ini inspirasi kedua!

Saya dan ke-8 temen-temen lainnya langsung in line tunggu antrean ambil makan. Rasa senangnya nggak bisa terdeskripsi betapa senangnya kami mengambil makan berupa nasi kuning, telur dadar iris, perkedel, urab, mie goring, kerupuk, sambel, sate daging, dan ayam, kami sangat-sangat senang luar biasa. Makanan ini terasa sangat nikmat. Ada yang ambil makan untuk saat itu saja, beberapa dari kami merapel makan siang dan makan malam, ada satu yang merapel sampai nanti subuh, alias kita mabilnya banyak-banyak. Seorang teman malah segera mencuci tangan dan memulai makan dengan tangan, sumpah ini nikmat silaturahmi.

Selesai makan, ada pemotongan kue ulangtahun super besar, untuk mereka yang berulangtahun di bulan Maret. 
Setelah itu kami solat daan memulai pengajian. Acara dimulai oleh Ibu coordinator, lalu diserahkan kepada bapak ustadz untuk memulai pengajian. Serentak semua membuka Al-quran. Lalu ada seorang ibu nyeletuk” Mas yang baca Quran adik adik mahasiswa aja” alamak…dan saya duduk diseblah ibu itu, jadilah saya yang pertama di tunjuk untuk baca AL-quran. Hufff untung udah belajar tahsin dua smester, jadi bacaannya nggak malu-maluin. Satu Ain selesai , lalu dilanjutkan dengan seorang teman disebelahku, satu Ain juga. Setelah itu langsung dibacakan Artinya. Sejuk sekali hati ini jadinya^^

Masuk ke Materi, menarik sekali, temanya tentang keutamaan sodaqoh. Dan uniknya materi ini tidak disampaikan oleh bapak atau ibu ustadz, tapi oleh seorang ibu lurah, hehehe, banggak sekali melihatnya, saya melihat konsep mentor disini, peraduan cara membenarkan diri sendiri sambil tidak sungkan mengingatkan orang lain, angkat dua jempol! Setelah materi ada diskusi yang hidup mengenai sodaqoh yang dapat merubah nasib,,,dari panjangnya diskusi, semuanya benar dan masuk akal, tapi satu yang saya ingat:
Sodaqoh merubah nasih, nih ada contoh gampangnya,,,Senyum itukan sodaqoh, terus waktu muda dulukan Ibu senyum sama bapak buat sodaqoh, ehh malah merubah nasipkan, jadinya nikah deh! Wkwkwkwkwkwkwkw sumpah gw ngakak sampai sakit perut!!!!

Setelah pengajian selesai, kami menikmati kue tart yang banyak creamnya tapi nggak beleneg di mulut, rasanya tuh nggak berat, riangan aja gitu di saluran pencernaan, sedikit foto-foto, lalu kami pulang. Sambil tyerus bersyukur atas nikmat yang hari ini kami dapatkan kepada Allah, Alhamduliilah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumah Bersalin Hj. Srie Dody Gunung Batu Bogor

Kembali Melahirkan di Rumah bersalin H. Srie Dody Gunung Batu

Kontrol Hamil ke Puskesmas