Beastudi Indonesia Preparatory school, Here I am!
A day before BIPS karantina
hanya mau berbagi kepada calon-balon BIPS 4 nanti:) semoga bermanfaat ya...
saya tahu mengenai beasiswa ini sekitar akhir tahun 2014,waktu itu saya baru saja lulus profesi, lagipula belum punya nilai toefl yang mumpuni, maka informasi tentang BIPS 1 saya simpan dan saya berdoa kepada Allah semoga akan ada BIPS 2
hidup terus berjalan, diawal tahun saya masuk kerja pertama, sebagai perawat orientasi di rumah sehat terpadu dompet dhuafa. gaji pertama saya pakai untuk ujian TOEFL prediction, hasilnya....513 ahhh belun tercapai (200.000 tah)
gaji kedua saya pakai untuk TOEFL prediction lagi, Alhamdulillah hasilnya 543:) (200.000 lagi tuh)
dua minggu kemudian saya tes TOEFL institutional (Parah, mahal amat 450.000 woy!) dan hasilnya, alamak 470 MENGECEWAKAN!!! dah mahal-mahal juga
akhirnya saya putuskan untuk memakai nilai toefl yang prediction aja, yang lebih dari 525, saya ambilnya di IPB, lembaga bahasa asing IPB, karena dari beasiswa ini menyatakan boleh menggunakan prediction tapi harus dari universitas negeri, means IPB ato nggak UI
muncullah pengumuman BIPS batch 2, einginge... saya baru kerja 3 bulan waktu itu, seragam juga masih putih-putih khas perawat orientasi.
pas Izin ke manager keperawatan, dengan tegas dia bilang:
" saya tidak akan merekomendasikan kamu!, kamukan masih baru, saya belum tahu kamu"
KECEWA....BIPS2 terlewat lagi, yang iklas
maka saya mulai membuat analisis dan menyusun strategi supaya BIPS3 nggak kelewat lagi, ok mari kita buat strategi:
1. cari tau program coordinator acara ini, ahh untung ada Jahidin teman satu FIK UI 2008 yang bekerja di LPI Dompet Dhuafa, mari manfaat networking, setelah WA-an sama jay akhirnya saya dapet no hp Mas greget
2. dari mas greget saya tahu kalo BIPS3 bakal diadain bulan oktober
3. mulai cari rekomendasi dari tokoh akademis, baiklah Pak masfuri sebagai PA karya imiah Ners saya hubungi juga via WA, alhamdulillah respon beliau sangat baik, ramah, dan mendukung, surat saya masukan hari jumat, hari senin sudah ok acc.
4. mulai komunikasikan keinginan kita buat ikut beasiswa ini ke manager keprawatan, lobi politik>,<
5. Dan mulailah proses untuk meminta surat rekomendasi tempat kerja dan surat izin kerja, yang, hemm pastinya butuh waktu
Alhamdulillah strategi berhasil, satu minggu sebelum DL saya sudah diajak menghadap ke direktur untuk izin mengikuti kegiatan BIPs3
Namun cobaan selalu ada dalam perjalanananya, jadi saya ditinggal rapat anggaran keluar kota, walhasil si surat izin dan rekomendasi baru bisa diterbitkan hari senin, ahhhhhh TIDAKKKKKKKKKKKK
Untung Dompet Dhuafa adalah lembaga yg fleksibel, Alhamdulillah bisa dikirim H+1
Berkaspun dikirim
Dua hari kemudian, Alhamdulillah dapet pengumuman masuk 23 besar dan berhak mengikuti wawancara diminggu depan
Sesi wawancara
Seru banget, saya dapat jam 13, jam 12.30 saya sudah izin kerja, dengan berseragam perwat saya datang ke Lembaga pengembangan insani (LPI) untuk wawncara.
Saya bertemu satu orang partisipan wawncara BIPS ini, namanya L, dia dari UIN, ga lama ngobrol, seorang berbaju hijau keluar dan langsung menyapa: "Mba Rahayu belum makan ya, ini mba" nyodorin makan siang dan snack
Ohh itu mas greget:)
Makanlah sebelum masuk bilik wawncara, makan belum habis, ternyata waktu wawancara saya tiba, cepet kali ya wawancaranya, hemm, Bismillah
Saat masuk, ada 3 orang interviewer, biasa deh, hormon adrenalin mulai released..
pertanyaan pertama, pertanyaan yg sangat tebuka, luas, dan hehehe menjebak, katanya:
"Mba Rahayu, tolong jelaskan kepada kami tentang diri mba Rahayu"
aaaaaaaaa, pusing, gimana jawabnya, mana lagi grogi tingkat dewa, udah deh saya ga ngerti lagi njawabnya gimana, ya sudah mengalir saja lah, ini mah udah batang otak yg mendominasi:)
Lalu pertanyaan mulai datang bertubi-tubi, dan saya jawab dengan semangat 45, hehhee, dan benar saja, rasanya sangat cepat, tiba2 sudah selesai saja sesi wawancara ini.
tinggal tunggu pengumuman 10 besar
Dan alhamdulillah pada tanggal 2 november 2015 pengumuman 10 besar keluar
Dan Alhamdulillah lolos;)
Besok saya masuk karantina, doakan ya
hanya mau berbagi kepada calon-balon BIPS 4 nanti:) semoga bermanfaat ya...
saya tahu mengenai beasiswa ini sekitar akhir tahun 2014,waktu itu saya baru saja lulus profesi, lagipula belum punya nilai toefl yang mumpuni, maka informasi tentang BIPS 1 saya simpan dan saya berdoa kepada Allah semoga akan ada BIPS 2
hidup terus berjalan, diawal tahun saya masuk kerja pertama, sebagai perawat orientasi di rumah sehat terpadu dompet dhuafa. gaji pertama saya pakai untuk ujian TOEFL prediction, hasilnya....513 ahhh belun tercapai (200.000 tah)
gaji kedua saya pakai untuk TOEFL prediction lagi, Alhamdulillah hasilnya 543:) (200.000 lagi tuh)
dua minggu kemudian saya tes TOEFL institutional (Parah, mahal amat 450.000 woy!) dan hasilnya, alamak 470 MENGECEWAKAN!!! dah mahal-mahal juga
akhirnya saya putuskan untuk memakai nilai toefl yang prediction aja, yang lebih dari 525, saya ambilnya di IPB, lembaga bahasa asing IPB, karena dari beasiswa ini menyatakan boleh menggunakan prediction tapi harus dari universitas negeri, means IPB ato nggak UI
muncullah pengumuman BIPS batch 2, einginge... saya baru kerja 3 bulan waktu itu, seragam juga masih putih-putih khas perawat orientasi.
pas Izin ke manager keperawatan, dengan tegas dia bilang:
" saya tidak akan merekomendasikan kamu!, kamukan masih baru, saya belum tahu kamu"
KECEWA....BIPS2 terlewat lagi, yang iklas
maka saya mulai membuat analisis dan menyusun strategi supaya BIPS3 nggak kelewat lagi, ok mari kita buat strategi:
1. cari tau program coordinator acara ini, ahh untung ada Jahidin teman satu FIK UI 2008 yang bekerja di LPI Dompet Dhuafa, mari manfaat networking, setelah WA-an sama jay akhirnya saya dapet no hp Mas greget
2. dari mas greget saya tahu kalo BIPS3 bakal diadain bulan oktober
3. mulai cari rekomendasi dari tokoh akademis, baiklah Pak masfuri sebagai PA karya imiah Ners saya hubungi juga via WA, alhamdulillah respon beliau sangat baik, ramah, dan mendukung, surat saya masukan hari jumat, hari senin sudah ok acc.
4. mulai komunikasikan keinginan kita buat ikut beasiswa ini ke manager keprawatan, lobi politik>,<
5. Dan mulailah proses untuk meminta surat rekomendasi tempat kerja dan surat izin kerja, yang, hemm pastinya butuh waktu
Alhamdulillah strategi berhasil, satu minggu sebelum DL saya sudah diajak menghadap ke direktur untuk izin mengikuti kegiatan BIPs3
Namun cobaan selalu ada dalam perjalanananya, jadi saya ditinggal rapat anggaran keluar kota, walhasil si surat izin dan rekomendasi baru bisa diterbitkan hari senin, ahhhhhh TIDAKKKKKKKKKKKK
Untung Dompet Dhuafa adalah lembaga yg fleksibel, Alhamdulillah bisa dikirim H+1
Berkaspun dikirim
Dua hari kemudian, Alhamdulillah dapet pengumuman masuk 23 besar dan berhak mengikuti wawancara diminggu depan
Sesi wawancara
Seru banget, saya dapat jam 13, jam 12.30 saya sudah izin kerja, dengan berseragam perwat saya datang ke Lembaga pengembangan insani (LPI) untuk wawncara.
Saya bertemu satu orang partisipan wawncara BIPS ini, namanya L, dia dari UIN, ga lama ngobrol, seorang berbaju hijau keluar dan langsung menyapa: "Mba Rahayu belum makan ya, ini mba" nyodorin makan siang dan snack
Ohh itu mas greget:)
Makanlah sebelum masuk bilik wawncara, makan belum habis, ternyata waktu wawancara saya tiba, cepet kali ya wawancaranya, hemm, Bismillah
Saat masuk, ada 3 orang interviewer, biasa deh, hormon adrenalin mulai released..
pertanyaan pertama, pertanyaan yg sangat tebuka, luas, dan hehehe menjebak, katanya:
"Mba Rahayu, tolong jelaskan kepada kami tentang diri mba Rahayu"
aaaaaaaaa, pusing, gimana jawabnya, mana lagi grogi tingkat dewa, udah deh saya ga ngerti lagi njawabnya gimana, ya sudah mengalir saja lah, ini mah udah batang otak yg mendominasi:)
Lalu pertanyaan mulai datang bertubi-tubi, dan saya jawab dengan semangat 45, hehhee, dan benar saja, rasanya sangat cepat, tiba2 sudah selesai saja sesi wawancara ini.
tinggal tunggu pengumuman 10 besar
Dan alhamdulillah pada tanggal 2 november 2015 pengumuman 10 besar keluar
Dan Alhamdulillah lolos;)
Besok saya masuk karantina, doakan ya
Komentar