Mengundang Oksitosin itu hadir
Alhamdulillah punya keluarga yang sangat support dan welcome sama proses hidup kita. Hal yang sangat saya syukuri, Allah, terima kasih telah menjadikan aku dan keluarga kecilku menjadi bagian dari keluarga besar ini, Keluarga Yasmin dan keluarga Gunung Batu.
Melahirkan adalah proses spiritual dan penting untuk dijalani sebaik mungkin, dengan persiapan seoptimal mungkin, dan dukungan 100%. Untuk mengupayakannya, pada usia kehamilan 34-35 minggu, Ayu dan Fatih dianter sama Ayah Eky pulang ke Bogor. Sengaja ambil 1 bulanan sebelum lahiran supaya ada waktu buat Fatih beradabtasi dengan keluarga, mengingat saat proses persalinan dan post partum entar ni Anak akan di titipkan kepengurusannya pada keluarga.
Selain itu, bunda juga membutuhkan waktu buat engage sama provider kesehatan yang bunda pilih untuk menjadi penolong persalinan kelak.
Selama menunggu persalinan ini, yang terus bunda keep in mind adalah *berusaha selalu berbahagia agar hormon oksitosin itu muncul dengan otomatis dan alami*
Ya, otomatis dan alami memang harus diupayakan, diusahakan, diikhtiarkan dengan sungguh-sungguh. Karena kehadirannya datang pada kondisi tenang, ikhlas, pasrah, aman, nyaman
Siapa sih Hormon oksitosin itu? Kenapa dia perlu diundangan dengan menghadirkan rasa bahagia dan cinta? Yap dia adalah hormon yg bertanggungjawab dalam memulai dan menjalankan proses persalinan. Hormon yg dihasilkan oleh salah satu bagian otak ini memicu terjadinya kontraksi dan rasa mulas yang membuat otot rahim bekerja mendorong janin keluar.
Nah, berikut ini hal hal menjelang persalinan yang sengaja Ayu lakukan supaya tetap relax dan bahagia. Apa aja:
1. OLAH RAGA
Olah raga itu merilis hormon endorfine, endorphine itu bikin orang bahagia, bahagia itu memancing hormon oksitosin, oksitosin itu hormon yang harus banjir saat persalinn. Maka kesimpulannya, olahraga itu harus.
Itu utamanya, tujuan tambahannya adalah untuk mengoptimalkan letak janin, mengurangi rasa tidak nyaman pada sendi2 akibat rilisnya hormon elastin, menguatkan jantung dan paru, menguatkan bagian tubuh yang terkait langsung pada proses persalinan seperti pinggang, panggul, paha, kaki, tangan.
Olah raga yang Ayu lakukan di kehamilan ke 2 ini antara lain
2. MAKAN MAKANAN ENAK ENAK
ya Allah ini hedon pisan, tapi ini nyata adanya. Hahahah udah dari sebelum pulang ke Bogor punya list makanan apa aja yg pingin dimakan sebelum lahiran.
Dengan harapan bakal memunculkan kebahagiaan dan mengundang oksitosin, juga menjdi bahan makanan bagi tubuh buat memproduksi hormon2 yang dibutuhkan saat persalinan #AhAlasan
3. MEMENUHI TARGETAN IBADAH YAUMIYYAH
Kita sudah sepakat bahwa persalinan adalah proses spuritual. Aspek yang paling penting dalam moment ini adalah menjaga hubungan baik dengan Allah sang Maha pencipta, sang Maha berkehandak. Dengan sederet Birth plan yg dicatatkan, maka siapakah yang paling bisa membuat semua itu terjadi? Hanya Allah, cuma Allah satu2nya penolong.
Dengan kesadaran tersebut, maka Ayu bikin target ibadah harian sebelum bersalin, mengingat juga nanti akan menjalani masa nifas yg cukup lama libur dari ibadah mahdoh.
Tilawah one day one juz terus dijalankan, dengan target 1 kali hatam selama proses hamil ini, Alhamdulillah diakhir trimester ini sudah melebih target. Emang sengaja getol dibagian ini supaya si adik janin sudah biasa dan nyaman mendengar kalam2 Ilahi, dan bisa tenang dan nyaman kala alunan tilawah Alquran ini didengar
Solat tepat waktu. Membiasakan diri untuk segera bergerak mengambil Air wudhu saat azan berkumandang, solat dengan gerakan optimal dan kesadaran penuh, memanjatkan doa2 saat posisi terbaik berdoa dan saat mujarab dikabulannya doa. Solat menjadi kebutuhan sebagai hamba yang akan menjalani proses yang sangat kuat, yang membutuhkan keimanan, ketaqwaan, dan ketauhidan yang terus dipupuk dan dikembangkan. Maka solat menjadi hal yang sangat utama dijalankan dengan sebaik baiknya
Solat sunnah dijalankan. Selama hamil ini paling suka sama solat Dhuha. Solat di pagi hari yg penuh energy setelah mandi. Solat yang Allah janjikan pahala bersedekah didalamnya. Solat yang membuat apa yg menjadi kebutuhan dipagi hari akn terpenuhi saat malam datang. Solat yang mengundang rezeki kita datang dari berbagai penjuru.
Sedekah Djariyah. Sengaja sih dalam masa hamil ini banyakin sedekah, supaya banyak dapat doa dari orang2 yang kita kasih sedekah. Barangkali doa orang tersebut yang Allah ijabah.
4. BONDING SAMA FATIH
Si calon kakak ini sebentar lagi akan menhadapi moment pendewasaan. Dia bukan lagi menjadi anak tunggal yg diperhatikan semua orang. Dia akan menjadi kakak dengan segala atributnya, harus melindungi, sayang adik, mengalah, mengerti, dll
Ahh diusianya yg baru akan menginjak usia 3 tahun, tentu ini tidak mudah, namun bunda dan Ayah yakin Fatih pasti bisa jadi abang Fatih yang sudah besar.
Abang Fatih yang sayang sama adik, abng Fatih yang solih, abang Fatih yang ringan tangan bantuin bunda, abang Fatih penolong, abang fatih yang bijaksana. Tumbuh dan berkembanglah jadi kakak pertama yg dicintai adik2nya ya Bang.
Melahirkan adalah proses spiritual dan penting untuk dijalani sebaik mungkin, dengan persiapan seoptimal mungkin, dan dukungan 100%. Untuk mengupayakannya, pada usia kehamilan 34-35 minggu, Ayu dan Fatih dianter sama Ayah Eky pulang ke Bogor. Sengaja ambil 1 bulanan sebelum lahiran supaya ada waktu buat Fatih beradabtasi dengan keluarga, mengingat saat proses persalinan dan post partum entar ni Anak akan di titipkan kepengurusannya pada keluarga.
Selain itu, bunda juga membutuhkan waktu buat engage sama provider kesehatan yang bunda pilih untuk menjadi penolong persalinan kelak.
Selama menunggu persalinan ini, yang terus bunda keep in mind adalah *berusaha selalu berbahagia agar hormon oksitosin itu muncul dengan otomatis dan alami*
Ya, otomatis dan alami memang harus diupayakan, diusahakan, diikhtiarkan dengan sungguh-sungguh. Karena kehadirannya datang pada kondisi tenang, ikhlas, pasrah, aman, nyaman
Siapa sih Hormon oksitosin itu? Kenapa dia perlu diundangan dengan menghadirkan rasa bahagia dan cinta? Yap dia adalah hormon yg bertanggungjawab dalam memulai dan menjalankan proses persalinan. Hormon yg dihasilkan oleh salah satu bagian otak ini memicu terjadinya kontraksi dan rasa mulas yang membuat otot rahim bekerja mendorong janin keluar.
Nah, berikut ini hal hal menjelang persalinan yang sengaja Ayu lakukan supaya tetap relax dan bahagia. Apa aja:
1. OLAH RAGA
Olah raga itu merilis hormon endorfine, endorphine itu bikin orang bahagia, bahagia itu memancing hormon oksitosin, oksitosin itu hormon yang harus banjir saat persalinn. Maka kesimpulannya, olahraga itu harus.
Itu utamanya, tujuan tambahannya adalah untuk mengoptimalkan letak janin, mengurangi rasa tidak nyaman pada sendi2 akibat rilisnya hormon elastin, menguatkan jantung dan paru, menguatkan bagian tubuh yang terkait langsung pada proses persalinan seperti pinggang, panggul, paha, kaki, tangan.
Olah raga yang Ayu lakukan di kehamilan ke 2 ini antara lain
 |
| Yoga |
 |
| Senam Hamil |
 |
| Power walk |
2. MAKAN MAKANAN ENAK ENAK
ya Allah ini hedon pisan, tapi ini nyata adanya. Hahahah udah dari sebelum pulang ke Bogor punya list makanan apa aja yg pingin dimakan sebelum lahiran.
Dengan harapan bakal memunculkan kebahagiaan dan mengundang oksitosin, juga menjdi bahan makanan bagi tubuh buat memproduksi hormon2 yang dibutuhkan saat persalinan #AhAlasan
3. MEMENUHI TARGETAN IBADAH YAUMIYYAH
Kita sudah sepakat bahwa persalinan adalah proses spuritual. Aspek yang paling penting dalam moment ini adalah menjaga hubungan baik dengan Allah sang Maha pencipta, sang Maha berkehandak. Dengan sederet Birth plan yg dicatatkan, maka siapakah yang paling bisa membuat semua itu terjadi? Hanya Allah, cuma Allah satu2nya penolong.
Dengan kesadaran tersebut, maka Ayu bikin target ibadah harian sebelum bersalin, mengingat juga nanti akan menjalani masa nifas yg cukup lama libur dari ibadah mahdoh.
Tilawah one day one juz terus dijalankan, dengan target 1 kali hatam selama proses hamil ini, Alhamdulillah diakhir trimester ini sudah melebih target. Emang sengaja getol dibagian ini supaya si adik janin sudah biasa dan nyaman mendengar kalam2 Ilahi, dan bisa tenang dan nyaman kala alunan tilawah Alquran ini didengar
Solat tepat waktu. Membiasakan diri untuk segera bergerak mengambil Air wudhu saat azan berkumandang, solat dengan gerakan optimal dan kesadaran penuh, memanjatkan doa2 saat posisi terbaik berdoa dan saat mujarab dikabulannya doa. Solat menjadi kebutuhan sebagai hamba yang akan menjalani proses yang sangat kuat, yang membutuhkan keimanan, ketaqwaan, dan ketauhidan yang terus dipupuk dan dikembangkan. Maka solat menjadi hal yang sangat utama dijalankan dengan sebaik baiknya
Solat sunnah dijalankan. Selama hamil ini paling suka sama solat Dhuha. Solat di pagi hari yg penuh energy setelah mandi. Solat yang Allah janjikan pahala bersedekah didalamnya. Solat yang membuat apa yg menjadi kebutuhan dipagi hari akn terpenuhi saat malam datang. Solat yang mengundang rezeki kita datang dari berbagai penjuru.
Sedekah Djariyah. Sengaja sih dalam masa hamil ini banyakin sedekah, supaya banyak dapat doa dari orang2 yang kita kasih sedekah. Barangkali doa orang tersebut yang Allah ijabah.
4. BONDING SAMA FATIH
Si calon kakak ini sebentar lagi akan menhadapi moment pendewasaan. Dia bukan lagi menjadi anak tunggal yg diperhatikan semua orang. Dia akan menjadi kakak dengan segala atributnya, harus melindungi, sayang adik, mengalah, mengerti, dll
Ahh diusianya yg baru akan menginjak usia 3 tahun, tentu ini tidak mudah, namun bunda dan Ayah yakin Fatih pasti bisa jadi abang Fatih yang sudah besar.
Abang Fatih yang sayang sama adik, abng Fatih yang solih, abang Fatih yang ringan tangan bantuin bunda, abang Fatih penolong, abang fatih yang bijaksana. Tumbuh dan berkembanglah jadi kakak pertama yg dicintai adik2nya ya Bang.
- Sekian dulu tips2nya supaya stay happy selama proses kehamilan, semoga Sharing2nya bermanfaat
Komentar