Muslim Student Association ASU

Assalamualaikum Wr. Wb

Kemari saya bener-bener ngerasain panasnya gurun, dahsiat sekuali panasnya,,,Kering banget, jadi upil pada numpuk deh

sekarang saya mau nulis tentang pengalaman saya ikut kegiatan organisasi mahasiswa Muslim di Arizona State University.

jadi, waktu itu ada event namanya Islamic Awareness week

 di lingkungan ASU. minggu pertama mereka membuat stand di tempat utama mahasiswa ASU kumpul, Memorial Union, kalo lagi makan siang itu tempat kaya pasar, banyak orang berlalu lalang, ada yang jalan kaki, ada yang naik seperda, banyak yang naik skateboard, otoped, etc. tujuannya satu, mau makan di kantin yang cuma satu-satunya, tapi besar banget dan kaya Mall isinya. dan saat rush hours seperti itu, di-stel-lah lantunan ayat suci Al-Quran,,,hemmm aku merinding mendengar cerita temanku, nisa yang sempet ngedenger, sayang saya ada conversation group, jadi nggak bisa ndengerin lantunan ayat Suci Al-quran di MU. selain itu, di hari pertama mereka launching islamic Awareness week ada stand mengenai islam dan pizza gratis, dengan daging halal pastinya.

Hari kedua, saya nggak mau menyia-nyiakan kesempatan saya ingin ikut berpartisipasi menyukseskan acara agama saya tercinta ini. sendirian, yang lain pada lagi ada kelas, saya ndatengin stand MSA aliam Muslim Student Association disamping MU Fountain, disana banyak sisters yang cuantik-cuantik dengan jilbab mereka yang berawarna-warni. tidak hanya Ras arab yang ada disana, tapi juga native amerika, baik hitam maupun putih. ditempat itu saya dibuatin henna gratis ditangan, gambarnya bunga-bunga gitu, cantik sekali. mereka juga sekalian mengundang saya dan mahasiswa Indonesia lainnya untuk datang ke acara seminar mereka nanti malam di meeting room MU lantai 2, temanya Converting to Islam. sangat menarik, dan saya berjanji untuk datang membawa teman-teman Indononesia.

setelah latihan tari Indang untuk Indonesian Day, saya, Dwi Ernawati, Indah Nirmala santai-satai di MU menunggu waktu pukul 7 malam untuk menghadiri seminar tersebut. 

tepat pukul 7 malam kami sampai di MU lantai 2, maklum masih kebiasaan di Indoensia, biasanya kalo tema seperti ini, akan banyak audience yang datang menyaksikan seinar. saat saya lihat sekitar, disini beda banget, baru sadar kalo kami minoritas, jadi ekspektasi saya akan banyaknya pegunjung yang datang salah, saya justru mendapati kondisi terbalik, sangat sepi dan hening, jadi bikin saya dan dua temen lainnya celingukan, lalu ada mas-mas tinggi besar berkulit hitam, do you want to attand seminar converting to Islam? yes!!!!!,,,ok, just enter that room, we will begin a couple og minutes. sepi,,,hening,,,

setelah menunggu sekitar 5 menit, ada sekitar 14 orang di dalam ruangan alula yang lumayab besar, sebagian didominasi oleh wanita dengan kerudungnya yang warna warni itu, hanya ada sekitar 6-7 laki-laki. 

nggak bakalan saya lupain seumur hidup,,,abang-abang yang tadi membuka dengan salam dan mengajak kita shalat magrib berjamaah didepan ruangan ini,,,rasanya tuh bangga banget jadi Islam,,,solat didepan orang-orang non-islam yang sibuk berlalu-lalang,,,luar biasa.

Setelah momen membanggakan tersebut, seminarpun dimulai,,,dan yang hadir nggak banyak, hanya sekitar 20 orangan,,,

ada 3 orang pembicara, dua perempuan dan satu laki-laki,,,semuanya menceritakan mengenai awal mula bagaimana mereka memeluk islam,,,dan yang paling keinget itu saat pembicara yang laki-laki bilang

"being a Moeslim under-cover,,,not drink, not date, not pork, but still hang out, basket ball, party, than some one will saya 'Cool' when they know you are Moeslim, and start to interes with Islam, InsyaAllah,,,once more,,,never, never, never leave your non-moelim friend, because it's one way to Dakwah"

dan malem itu aku pulang jam 9 malam, bersama rombongan akhwat-akhwat Amerika dan Indonesia dengan jilbab yang berwarna-warni, sambil hati bertakbir dan bangga jadi muslim, Thanks Allah