Nonton The Raid Di Amerika

Tadi baru nonton infotaimen tentang Iko Uais yang akan segera menyelesaikan masa lajangnya dengan Audi Item. aku jadi ingat sesuatu,,,THE RAID,,jadi tertarik untuk menulis pengalaman nonton film indoneisa pertama yang ditanyangin serentak di Indonesia dan Amerika Serikat.

Waktu itu saya lagi asik nonton live streamingnya TransTV, eh ada liputan ttg The Raid Redemption dengan tagline: film Indonesia pertama yang ditayangkan serentak di Indonesia dan Amerika, wah sebagai orang indonesia saya merasa terpanggil dan punya kewajiban moral untuk mendukung kemajuan ini dong, maka sayapun search di Harkins teatre, alias bioskop terdekat dikota saya. tapi sayang seribu sayang, ternyata belum tayang, baru tayang di New York saja.

beberapa hari kemudian, teman-teman di Indonesia banyak yang pasang status FB dengan teman The Raid. mulai penasaran, akhirnya coba baca-caba ulasannya. wow,pokonya harus nonton film ini, mumpung di Amerika! . 

besoknya pas sampai di Kampus, aku coba-coba ngibrol sama teman-teman Indonesia, tapi kok nggak ada yang merespon, heemmmmm, apa boong tuh berita,,,question!!

oh ia, seorang hot-father teman juga ada yang membacakan ulasan the raid yang ada di koran lokal ini ke temen, dan sekitar dua minggu kemuadian, baru ada seorang teman yang memasang status ingin nonton The raid katanya, dengan semangat 45 aku aja dia untuk non di bioskop terdekat di kota Tempe, dan ternyata ada sekitar 5 orang yang mau ikut nonto the raid. sip deh

setelah sampai Harkins, kita harus bayar 7 dollar, its Ok lah, lalu kita langsung cari studio 4, ternyata ada diujung ruangan, dan kecil, sangat kecil kalau dibandingkan waktu saya nontoh Hunger games, hanya berkapasitas 100 orang, nah didalam sana sudah terisi bangku-bangku itu dengan para bule.

And we are five indonesian come...

Pas filmnya diputar,,,sensasinya BANGGA BANGET
biasanya liat film bahasa Inggris subtittle Indonesia, sekarang terbalik, bahasa Indonesia subtittle Inggris.

film ini diawali dengan adegan yang bikin bangga juga sebagai Indonesian, Solat, yap adegan pertamanya-iko Uais- sedang shalat subuh setelaah latihan fisik untuk persiapan penyergapan sarang bandit di pusat Ibu kota.

wah keren sekali...

Bagi kami, Indonesian, sepanjang film bagaikan komedi, kami nggak henti-henti ketawa lihat adegan-adegannya yang Indonesia banget, walaupun sering kali kami harus memalingkan muka menghindari adegan sadistik.

misalnya nih, ada adegan saat kepala banditnya makan Inomie goreng,,haha disini harganya 5 d0llar tuh mie goreng, atau saat ada kata-kata lucu dalam bahasa indonesia, tapi diartikan aneh dalam bahasa inggrisnya.

nah dari film the raid ini, yang paling bikin nggak nyaman adalah kata-kata umpatan yang gampang banget diucapin, sempet nggak bisa nahan tawa, saat seorang bule repeat kata "Tolol" kayanya dia nggak tau benar artinya deh

Tapi two tumbs up buat bentuk pencak silat yang digunai, absolutely i say, it great, keren banget, beneran nggak boong, apa lagi saat adegan kaki ditarik atau saat adegan pembunuhna kaki tangan utama kepala bandit, sumpah, itu keren banget

Dan semua kesadisan, kaya kepala di palu, peluru memberondong badan, mayat diseret, dll, bikin Joko dan Maytia berulang kali memalingkan pandangan dari layar.

setelah film selesai, ada beberapa komentar dari bule-bule itu, ada yang bilang Amazing, ada juga yang bilang Strange, tapi yang jelas, aku bangga banget lihat film indonesia pertama yang ditayangin di holywood langsung di Amerika serikat



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumah Bersalin Hj. Srie Dody Gunung Batu Bogor

Kembali Melahirkan di Rumah bersalin H. Srie Dody Gunung Batu

Kontrol Hamil ke Puskesmas